Gambar MEMULIAKAN ANAK YATIM

Seorang dari kaum shalihin pernah bercerita berikut: “Pada awalnya aku adalah seorang yang banyak bergelimang kemaksiatan dan suka dengan meminum khamer yang memabukkan. Hingga pada suatu hari aku menemukan seorang anak yatin miskin lalu anak yatim itu kubawa dan berbuat baik kepadannya seperti memberinya makanan, memberinya pakaian sampa aku bawa ke tempat pemandian umum lalu kubasuh kepala dan kakinya. Anak itu aku muliakan sebagaimana orang tua yang menyanyangi anaknya bahkan lebih daripada itu. Setelah itu pada suatu malam aku bermimpi hari kiamat sudah tiba dan aku siap ditarik untuk dihisab. Kemudian aku digiring menuju api neraka karena bergelimangnya dengan berbagai maksiat. Hal Ini terjadi saat malaikat Zabaniyah mengikat dan menggiring ke dalam api neraka, menyeretku dengan sangat keras, saat itu aku dalam keadaan 
hina dina. Tiba-tiba datanglah anak yatim yang pernah aku. tolong menghadangku di tengah jalanan. Dan berkata, "Wahai Malaikat! Lepaskanlah dia," Sehingga anak itu pun memohon pertolongan kepada Tuhan, “Orang ini pernah berbuat at baik dan memuliakan diriku," Malaikat berkata, Aku tdak diperintahkan seperti itul" Tiba-tiba Allahu berfirman, "Lepaskanlah orang ini, Aku telah memberinya syufa'at disebabkan ia telah menolong seorang anak yatim serta memuliakannya," “Kemudian aku terbangun dan bertaubat kepada Allahu 'azza wa jalla serta mengerahkan segenap usahaku untuk bersikap kasih sayang terhadap sak yatim," Masya Allah. (Dikutip dari kitab “al-Kabair” nya al-Imam Syamsuddin adz-Dzahabi ra.)