Perubahan atau perbaikan bisa diraih jika kita mula dengan mengubah atau memperbaiki diri, bukan dengan meloncat mengubah atau memperbaiki dunia, pemerintah atau negara, atau orang lain.
Bagaimana mau mengubah atau memperbaiki yang di luar kalau diri sendiri masih dikuasai hawa nafsu?
"Mulai dari dirimu!" kata Nabi Saw.
"Hanya jika seseorang menderita dan mau belajar dari apa yang dideritanya, dia akan mengetahui sesuatu tentang dirinya tentang hubungannya dengan Tuhan.” -Soren Kierkegaard dan
Man ‘arafa nafsah fa qad ‘arafa Rabbah. Siapa yang mengenali dirinya, mengenali Tuhannya.
Dikutip dari buku Catatan untuk Diriku, oleh Dr. Haidar Baghir.