Firman di atas tidak mengatakan, min al-dunya, tapi min ula, yang artinya al-ula itu (bagi orang beriman) masih kelanjutan dari al-akhirat  Makanya, kata Dr. Haidar Baghir dalam bukunya Catatan untuk Diriku.

Orang tak bisa bilang bahwa akhirat lebih penting dari dunia. Akhirat itu sepenuhnya urusan dunia. Karena kita cuma bisa mengurus akhirat kita ketika di dunia.

Maka, jangan remehkan kehidupan dunia Orang yang cuma beribadah ritual dan melupakan masyarakat sejatinya sedang menelantarkan akhiratnya

Orang Jawa bilang, urip kuwi mung mampir ngombe”, hidup itu cuma mampir minum.

Orang Stoik bilang, makin sedikit kau punya, makin baik.

Allah  berfirman: Kesenangan dunia cuma sebentar dan akhirat lebih baik untuk orang-orang bertakwa (QS Al-Nisa' [4]: 77).

Maka, jadikan duniamu hanya untuk mengejar akhiratmu.