Gambar MAKANAN MISTERIUS

Suatu ketika ulama Asy'ariyyah, yaitu Abu Muss, Abu Malik, den Abu Amir sedang melakukan perjalanon mengunjungi Rawulullah saw. Di tengah perjalanan, mereka kehabisan bekal. Mereka lalu mengutus seseorang di antara mereka untuk mendatangi Nabi Muhammad saw. guna meminta bekal kepada beliau. 

Setibanya utusan itu di hadapan beliau, utusan Itu secara kebetulan mendengar beliau sedang membaca ayat yang berbunyi, “Tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah, lah yang memberi rezekinya," (@S. Hfd (11): 6). 

Mendengar ayat itu, utusan tersebut berujar dalam hati, “Tidak pantas orang-orang Asy'ariyyah membangkang kepada Allah." Utusan itu langsung berbalik dan mengurungkan niatnya menemui Rasulullah. 

Sesampainya di tengah rombongannya, utusan itu berkata, “Bergembiralah kalian, karena pertolongan telah datang kepada kalian.”

Ketika mendengar ucapan itu, mereka mengira bahwa utusan itu telah memberitahukan kepada Nabi saw, tentang kondisi mereka. Tidak lama kemudian, datanglah dua orang lelaki dengan membawa mangkuk besar yang berisi roti dan daging. Mereka pun menyantap makanan itu hingga puas. 

Setelah kenyang, salah seorang di antara mereka berkata kepada yang lain, “Ayo kita kembalikan kelebihan makanan ini kepada Rasulullah saw.” 

Mereka pun mendatangi Nabi saw. kemudian berkata, “Wahai Rasulullah, kami belum pernah menemukan makanan sebaik dan selezat makanan yang engkau kirimkan kepada kami.”

Mendengar itu, Rasulullah menyahut, “Aku tidak pernah mengirimkan apa-apa kepada kalian.”
Kemudian, mereka menyampaikan kepada Rasulullah saw. bahwa sebelumnya mereka telah mengutus seseorang di entara mereka untuk menghadap beliau guna meminta makanan. 

Nabi Muhammad bertanya kepada si utusan tentang perisiwa yang sebenarnya. Setelah mendengar penjelasan si utusan, beliau lalu bersabda, “Itu adalah rezeki yang Allah berikan kepada kalian sehingga kalian dapat makan sampai kenyang.” 
Dikutip dari kitab An-Nawadir karya Syekh Syihabuddin Al-Qalyubi