Gambar KISAH PEMAKSIAT DAN HARI TANPA DUKA

Suatu ketika Yazid bin Muawiyah berkata kepada para sahabatnya, 

“Mustahil seseorang melewati sehari penuh tanpa ada satu pun hal yang dibenci atau hal yang membuatnya risau. Sekarang, aku ingin membuat satu hari yang di dalamnya aku sama sekali tidak merasakan hal buruk seperti itu."

  Setelah itu, dia menyiapkan sebuah tempat untuk bersenangsenang, lengkap dengan wewangian dan berbagai perlengkapan lain yang biasa diperuntukkan bagi para raja. 

Pada saat itu, Yazid memiliki seorang budak perempuan yang sangat dia cintai bernama Hananah. Baginya, budak itu adalah perempuan paling jelita parasnya dan paling merdu suaranya, Dia menempatkan budaknya tadi di belakangnya, di bawah 

sebuah kain penutup, dan menempatkan sahabat-sahabatnya di depannya sehingga sesekali dia bisa memandang budaknya itu serta bermain dengannya, dan pada kesempatan yang lain dia bisa melihat sahabat-sahabatnya dan bercengkerama dengan mereka. Hal itu terus berlangsung sampai tiba waktu Asar. Kemudian, para pelayan menghidangkan sebutir buah delima. Butiran buah delima itu dia letakkan di depannya agar budak kosa ya dapat mengambilnya, yang 

Budak cantik itu pun lantas mengambil biji-biji delima, labu momskannya. Tanpa diduga, mendadak ada sebutir biji delima yang masuk ke saluran napas di tenggorokan sehingga membuat perempuan itu tersedak dan tewas seketika. 

Bukan main sedihnya Yazid atas peristiwa itu. Duka cita merundungnya dan terus berlangsung sampai empat hari. Akhirnya dia meninggal dalam kemaksiatannya.
Dikutip dari kitab An-Nawadir karya Syekh Syihabddin Al-Qalyubi