-Anjuran Makan Sahur-

Makan sahur bukanlah rukun ataupun syarat sah dari ibadah puasa. Ia merupakan amalan sunnah yang dianjurkan oleh  Rasulullah kepada umatnya yang hendak berpuasa. Makan sahur, waktunya pada akhir malam menjelang subuh. Amalan makan sahur tentu saja sangat penting untuk kesehatan, karena selain di dalamnya ada berkah, juga dapat menjaga keseimbangan tubuh dari menahan diri tidak makan selama sehari penuh. 
  Pada akhir malam, masih saja setiap diri terlelap dari tidur, sehingga perlu ada pihak yang  membangunkannya. Membangunkan makan sahur bagi orang tidur, leluhur kita memberi anjuran dengan Kelong:
-RONRONG SAI TUTINROA,
-TUTASSELAKA MATANNA,
-NANAGAUKANG, 
-AKKA'DO' DANNIARIA.
Arti bebasnya: Bangunkanlah orang yang tidur, mata lelap belum terjaga. Supaya segera mengamalkan makan sahur."  -Makan sahur sangat dianjurkan karena ada bekah di dalamnya (berkah bisa berarti bertambahnya atau berkembangnya perbuatan baik) 
-Sering terdengar cerita, seseorang tidak puasa karena tidak makan sahur. Artinya, karena makan sahur, maka ia melaksanakan ibadah puasa (ada berkah). Makan sahur menjadikan ia segar bertahan tidak makan sehari penuh.  Penyakit maag yang dideritanya (misalnya) tidak kambuh, meskipun ia tidak makan karena puasa. Karena pentingnya makan sahur, sehingga di daerah tertentu dibunyikan Srine pada dini hari untuk membangunkan umat dari tidurnya. Juga panitia masjid  menggunakan Loudspeaker masjid untuk membangunkan umat didini hari dengan suara "Sahuuur... sahuuur...sahuuur" Bahkan ada kebiasaan sekelompok anak muda membentuk musik sahur, berjalan keliling  kampung bermaksud membangunkan dan mengingatkan umat untuk makan sahur.  Ibu rumah tangga sangat sibuk menyiapkan makanan sahur dengan menu bergizi tinggi (bagi yang mampu) dan menu alakarnya bagi rumah tangga ekonomi kurang mampu.  Mampu atau tidak, seorang ibu sangat ikhlas menyiapkan makanan sahur untuk bapak dan anak-anaknya dalam rumah tangga. Semoga menjadi amal ibadah bagi ibu-ibu dan makanan sahur yang disajikan  mendapat berkah, serta ibadah puasa membawa takwa yang diridhai Allah SWT. Umat  semakin kuat pemahaman keislamannya. Semoga, Aamiin YRA. 

Pao-pao Gowa, Rabu, 6 April 2022 M.