Gambar KELONG PENDIDIKAN RELIGIUS (II. 8) -Yakini keEsaan Allah.-

Allah-Khaliq,  pencipta segala makhluk (Karaeng mappa'jaria). Setiap makhluk (ciptaan) mempunyai tujuan masing-masing. Tidak ada satu makhlukpun  tercipta sia-sia, baik makhluk ghaib maupun yang nyata. Manusia, hewan, tumbuhan, dan makhluk lainnya, saling membutuhkan (interdependensi) Ada teori "rantai makanan." Setiap makhluk bisa hidup karena memakan makhluk yang lain-saling menghidupi). Manusia berkewajiban memelihara dan mengatur seriap makhluk (tugas manusia sebagai Khalifatul fil ardhi) supaya terimplementasi konsep rahmatan lil alamin. 
Allah (pancipta segala makhluk) wajib disembah secara sungguh-sungguh, sebagaimana pesan Kelong:
-KARAENG MAPPA'JARIA,
NISOMBAYA TOJENG-TOJENG,
-TENA RUANNA, 
-NATENA SAMPA'JULUNA." Arti bebasnya: Allah pencipta segala makhluk, wajib disembah secara khusu' dan penuh kesungguhan, Allah maha Esa, tidak satupun meyerupai baginya." Ini bermakna, bahwa manusia berkewajiban mengabdikan diri dan menyembah Allah (tidaklah Aku menciptakan Jin dan Manusia melainkan untuk menyembah kepada-Ku. QS. Adz-Dzariyat, 51: 56)  Manusia wajib menjauhi kemusyrikan, karena itu dosa besar. Pada bulan Ramadhan ini, umat dituntut lebih memperkokoh iman kepada Allah. Memperbanyak ibadah,  menyembah Allah secara benar dan sungguh-sungguh. Setiap manusia akan kembali kepada penciptanya (dalam waktu dekat atau lama) untuk mempertanggungjawabkan segala apa yang dilakukan selama hidupnya. Semoga kita semua tergolong hamba yang istiqamah-konsisten beribadah menyembah Allah secara ikhlas dan sungguh-sungguh. Semoga, Aamiin YRA.

Pao-pao Gowa, Ahad, 10 April 2022.