Gambar KELONG PENDIDIKAN RELIGIUS (II. 11) -Bekal untuk Akhirat-

Dalam agama Islam secara garis besar dikenal dua macam ibdah, yaitu: 1. Ibadah Mahdhah, 2. Ibadah  ghairu mahdhah. Secara lughawi, mahdhah berarti "murni" atau tidak bercampur. Sedangkan ghairu mahdhah berarti "tidak murni" atau bercampur dengan yang lain. Apa saja yang tergolong ibadah mahdhah? Ia adalah: shalat, zakat, puasa, dan  haji, yaitu ibadah yang tatacaranya, waktunya, dan bahkan tempatnya sudah ditentukan aturan pelaksanaannya. Ini tergolong ibadah pardhu atau wajib. Artinya kalau dilaksanakan atau diamalkan akan membawa-mendatangkan pahala, kalau ditinggalkan akan membawa-mendatangkan dosa. Ibadah lainnya, ia masuk pada kategori ghairu mahdhah-mu'amalah.  Misalnya: menuntut ilmu dengan niat ibadah (mengabdi mencari ilmu dengan ridha Allah),  pegawai yang berniat supaya pengabdiannya atau pekerjaannya bernilai ibadah, petani yang mengolah sawah-ladangnya dengan niat ibadah supaya produktif untuk kesejahteraan memenuhi kebutuhan bahan pokok manusia, dan kegiatan lainnya yang tergolong sunnah hasanah. Ibadah Mahdhah ( wajib-pardhu) menjadi modal utama  sebagai bekal keselamatan akhirat, sebagaimana Kelong:
-PARALLUA PARE' BOKONG,
-SUNNAKA ALLE DANGGANGANG,
-NASAWALA'NA,
-IAMINTU PAHALAYYA."
 Arti bebasnya: Ibadah wajib jadikan bekal-modal utama, produktifkan ibadah sunat  bagaikan usaha perdagangan membawa keuntungan berupa pahala  yang berlipat ganda."
Dalam bulan ramadhan, setiap jenis ibadah (wajib ataupun sunnah) sangat menjanjikan pahala yang berlipat ganda. Itulah modal-bekal utama (bokong) untuk akhirat yang akan menolong setiap hamba terbebas dari siksa kubur maupun siksa neraka. Tidak ada jaminan untuk bisa hidup dan dapat bertemu lagi bulan ramadhan tahun depan. Perbanyaklah ibadah dibulan ramadhan ini, semoga pahalanya dapat menolong untuk meraih surganya Allah, tempat yang sangat memberikan rasa nikmat dan kebahagiaan hidup di akhirat kelak.  Semoga, Aamiin YRA.

Pao-pao Gowa, Rabu, 13 April 2022.