Hidup bermasyarakat menjadi kebutuhan setiap orang. Tidak seorangpun yang tidak membutuhkan bantuan orang lain, meskipun ia merasa serba cukup. Betapapun kayanya, sehatnya, dan berkuasanya seseorang, pasti ia membutuhkan bantuan dan pertolongan orang lain. Olehnya, perlu bangun kebersamaan dan saling menghargai (tidak angkuh) sehingga orang rela menolong secara ikhlas. Itulah makna dan pesan yang terkandung dalam kelong berikut.
BAJIKKI ASSAMATURU, KISIPAMMALING-MALINGI, SIPAKATAU, EMPO SIPAKALABBIRANG. Arti bebasnya: Sebaiknya kita bangun kebersamaan, saling menyayangi dan tolong-menolong, saling menghargai, dan saling memuliakan. “…Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebaikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran…”(QS. Al-Maidah, 5 :2) Tradisi Gotong royong sangat penting dihidupkan. Dimasa lampau, seseorang memindahkan rumah, tidak perlu mengeluarkan biaya. Ia hanya mengundan jama’ah shalat jum’at bergotong-royong. Hidupkan sifat Saling menolong dan menyayangin antar keluarga, tetangga, dan teman sejawat. Perkuat Ukhuwah Islamiyah, insaniyah, dan wathaniyah. Ringan sama dijinjing-berat sama dipikul. Siapa yang gemar menolong, baginya akan ditolong Allah. Semoga.
Pao-pao Gowa, Ahad, 28 Ramadan 1445 H / 7 April 2024 M.