SANTRI IDOLA UMAT.

Jumlah pesantren di Indonesia tahun 2021 sebanyak = 26.975 buah dengan jumlah santri sebanyak = 2.078.355 orang (Dr. H. Muthahhir Arif, LC., M.Pd)
Khusus Sulawesi Selatan, jumlah pesantren sebanyak = 289 buah denga santri sebanyak = 73.704 orang. Salahsatu program pesantren adalah menugaskan dan  melatih para satri mengemukakan ilmunya di tengah jama'ah  melalui  dakwah, pidato, tablig beberapa hari (malam) di masjid-masjid desa-kelurahan dimana santri ditugaskan pada bulan ramadan. Para santri menginap di rumah imam desa, imam kampung beberapa malam. Pada saat itulah para santri mendapat pujian, simpati, dan menjadi idola umat, baik di pedesaan maupun di perkotaan. Para santri (meskipun baru praktek pengalaman lapangan pidato-ceramah) mereka telah berkontribusi signifikan bagi pencerahan iman,  pengamalan ibadah, dan pembinaan akhlakul karimah umat. Sejak masuknya Islam di Indonesia abad ke 7 masehi (teori Arab) dan awal abad 17 masehi di Sulawesi, kehadiran santri sangat didambakan oleh masyarakat. Karenanya, leluhur, orang tua kita berjanji dan berpesan melalui Kelong "KUPANAIKI RIBALLA'. KUBUNTULI RIPAKKE'BU, PUNNA SANTARI, ANNETENG KITTA' KURANGANG." Arti bebasnya: Aku ridha dan rindu mengajak naik dan  masuk ke rumah, kujemput dia di pintu masuk, jika ia seorang santri, membawa kitab suci al qur'an sebagai pedoman hidup. Masyarakat dan umat sangat yakin, bahwa santri dan alumni pesantren pasti membawa keselamatan umat, karena mengamalkan tuntunan al quran. Ada 2 pusaka yang diwariskan Nabi Tercinta Muhammad SAW, manusia tidak akan tersesat, jika kedua pusaka itu diikuti, diamalkan, yaitu al qur'an dan sunnah Rasul. Pada hari ini, Kamis tgl 9 Desember 2021 M.,  seorang santri,  kini alumni Pesantren Moderen IMMIM Makassar, mengemukakan ide pengembangan kurikulum di Madrasah Aliyah, sebagai pidato ilmiah pengukuhan jabatan Guru Besar,   yaitu, Prof. Dr. H. Wahyuddin Naro, M. Hum. Umat dari berbagai kalangan dan daerah  (Sulsel, sulbar, Jakarta, dll)   menyambut pengukuhannya  dengan antusias di Auditorium UIN Alauddin Makassar. Prof. Wahyuddin Naro banyak mewakafkan hidupnya tanpa pamrih diberbagai tempat dan organisasi  untuk kemajuan dan kemaslahatan bangsa, negara, dan  umat. Tentu saja umat berharap Semga Prof. Wahyuddin Naro tetap dalam keadaan sehat wal afiat, panjang usia, murah rezki, hidup bahagia bersama keluarga, dan sukses selalu. Aamiin.
Yang ke 2. Pada Hari Jum'at tgl  3 Desember 2021 M, seorang santri-alumni Pesantren Darul Istiqamah Maccopa Maros, ujian Promosi Doktor di Univ. Muslim Indonesia (UMI) dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan-Sangat terpuji. Beliau adalah Dr. KH. Muthahhir M. Arif, LC., M. Pd. Beliau juga mewakafkan hidupnya tanpa pamrih dibanyak tempat dan organisasi untuk kemajuan bangsa, negara, dan agama. Ujian Promisinya dalam bentuk Firtual-Online. Pada saat ujian,  Beliau berada di New York Amerika Serikat.  Amerika membutuhkanya sebagai imam besar di beberapa mesjid negara Bagian Amerika. Juga Dr. KH. Muthahhir M. Arif dibutuhkan didikan dan ajarannya membimbing masyarakat Amerikan dalam kehidupan beragama. Masyarakat Amerika menyambut Dr. KH. Muthahhir M. Arif masuk rumah dan menjemputnya di pintu masuk, sebagaimana pesan dan makna Kelong.
 Yang ke 3. Seorang Santri-alumni pesantren Darul Arqam Muhamnadiyah Gombara Makassar, dengan sangat optimis mendakwahkan islam untuk kedamaian dunia. Beliau adalah Imam Shamsi Ali, Imam besar Masjid Agung Kota Metropolitan New York Amerika Serikat. Selain sebagai Imam Besar yang memakmurkan kehidupan beragama masyarakat Amerika, beliau juga dengan jihad dan banyak pengorbanan, berhasil membangun Pesantren di Amerika Serikat. Teori klasik lahirnya sebuah pesantren adalah: 1. Ada masyatakat yang membutuhkan pesantren. 2. Ada ulama yang mengajarkan ilmunya pada nasyarakat yang butuh. 3. Ada tempat, sarana-prasarana yang ditempati beraktifitas dalam proses pembelajaran. Dengan lahirnya pesantren di Amerika Serikat, berarti masyarakat Amerika membutuhkannya dan Pak Imam Shamsi Ali, adalah ulama yang mengajarkan ilmunya kepada umat di area kampus pesantren Nusantara Amerika Serikat yang beliau sudah beli. 
Santri idola umat. Umat tercerahkan dari alumni pesantren. Mereka berjuang sekuat kemampuan  mewakafkan hidupnya dengan ikhlas lillahi ta'ala untu kemajuan  Bangsa dan Negara. Janganlah ada pihak merasa ragu apalagi menaruh curiga terhadap alumni pesantren. Kalau selama ini ada pihak yang ragu dan curiga, maka akhirilah kecurigaan itu. Sadarlah bahwa alumni pesantren adalah insan terdidik, rasional, dan iklas beramal untuk bangsa dan negara.  Saya menghimbau kepada umat, termasuk yang mencurigai kiprah alumni pesantren (semoga tidak ada yang curiga), supaya menyekolahkan anak-cucunya di lembaga pendidikan pesantren. Insya Allah bangsa indonesia akan lebih maju, damai, adil dan makmur, sebagai pesan loluhur yang terkandung dalam Panca Sila dan Undang-undang Dasar tahun 1945. Semoga, Aamiin. 

Pao-pao Gowa, Kamis 9 Desember 2021.