Orang tua wajib bertanggungjawab sebagai pemegang amanah dari Allah atas anaknya. Anak dianugerahkan Allah untuk dipelihara, dididik, dan dipenuhi haknya. Keteladanan orang tua adalah cara memberikan contoh yang baik dan benar tentang kehidupan kepada anak dan anggota keluarganya. Contohkan cara berbicara, cara bersikap, berperilaku, dan cara berfikir yang baik. Orang tua adalah madrasah pertama dan utama bagi anak-anaknya. Ia berkewajiban membimbing dan menanamkan nilai-nilai agama kepada anaknya sejak dini. Dapat disimak kelong berikut.
IKATTE TAU TOAYYA, PAKABAJIKI AMPETA, NA’JARI SULO, MANGE RIANA’RIBOKO. Arti bebasnya: “Wahai (Kita) para orang tua, berperilakulah dengan baik, supaya menjadi obor-teladan kepada anak generasi muda.” Kebiasaan yang disaksikan dan dialami anak dari orang tuanya, secara langsung maupun tidak langsung akan terekam dalam fikiran anak. Bahkan akan ditiru dan diikuti. Lahirlah istilah: buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Selain keteladanan orang tua, anak juga perlu mendapat bimbingan di lingkungan pendidikan. Orang tua, jadilah teladan yang baik, sebagaimana keteladanan Rasulullah. “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu…”(QS. Al-Ahzab,33: 21). Semoga keteladanan orang tua dapat membentuk anak saleh-salehah. Aamiin yra. Pao-pao Gowa, Kamis, 11 Ramadan 1445 H / 21 Mater 2024 M.
