Sebuah kisah terbaca di dalam kitab An-Nawadir sebagai berikut:
Hiduplah seorang lelaki di hutan. la mempunyai seekor ayam jantan yang membangunkannya untuk shalat, seekor anjing yang menjaganya dari pencuri, dan seekor keledai yang membawakan air dan tenda untuknya.
Pada suatu hari, lelaki itu pergi mendatangi perkampungan sebelah untuk berbincang dengan penduduknya. Ketika dia sedang berada di sana, sampailah berita kepadanya bahwa seekor rubah telah memangsa ayam jantannya,
Lelaki tersebut menanggapi kabar itu dengan berkata, “Insya Allah hal itu akan membawa kebaikan.”
Beberapa saat kemudian, terdengar berita lain lagi yang merngatakan bahwa anjingnya mati. Ketika mendengar berita itu, lelaki tersebut berkata, masya Allah hal itu akan membawa kebaikan.”
Beberapa saat kemudian, terdengar lagi berita yang mengatakan bahwa seekor serigala telah mengoyak perut keledainya. Ketika mendengar berita itu, lelaki tersebut kembali berkata, “Semoga saja hal itu membawa kebaikan.”
Ketika malam tiba, lelaki itu kembali ke rumahnya.
Keesokan paginya, dia mendapati teman-temannya telah ditawan dan hartanya dirampok oleh musuh karena suara ayam jantan, gonggongan anjing, dan ringkikan keledai yang membuat para musuh mengetahui tempat tinggal mereka, sedangkan telaki itu selamat.
Kematian hewan-hewan miliknya itu memang hal terbaik baginya.
