Gambar Keajaiban suatu pertemuan

Jika kita membaca buku "Finding Gobi" (2017) yang berisi kisah nyata penulisnya Dion Leonard, seorang pelari ultra marathon, kita akan takjub. Saat Dion mengikuti lomba lari Gobi March sejauh 250 km di Cina pada 20 Juni 2016, tiba-tiba seekor anjing liar ukuran kecil datang menemaninya berlari di tengah gurun pasir dan sama-sama masuk finish setelah anjing itu berlari sekitar 125 km. Anjing itu kemudian diberi nama Gobi dan diadopsi oleh Dion ke Edinburg Scotlandia setelah proses panjang berliku. 


Kekuatan apa yang mempertemukan Dion dan Gobi saat berlari di tengah gurun Gobi yang tandus, kering dan sangat panas mencapai 51,6 derajat celcius itu?


Kisah lain yang viral. Di tengah kebakaran KMP Bercelona 5 di laut Talise, Minahasa Utara (20/07), seorang pria yang berjuang menyelamatkan diri di lautan menemukan seorang ibu yang memohon anak balitanya diselamatkan, maka pria itu menggendong anak tersebut yang tidak di kenalnya sambil live dan  berombang ambil di tengah lautan. Pria itu adalah Abdul Rahman Agu yang kemudian menjadi anak angkat balita yang ditolongnya bernama Lyora.  


Pertanyaannya: kekuatan apa yang mempertemukan Agu dengan ibu itu dan anaknya Lyora di tengah laut? Suatu keajaiban.


***


Jarang disadari bahwa  pertemuan-pertemuan yang kita alami dengan berbagai hal --- seperti orang-orang, benda-benda, atau pengalaman-pengalaman, semua itu adalah keajaiban bukan sekadar kejadian biasa yang patut disukuri.


Salah satu anugerah terbesar hidup ini adalah "pertemuan-pertemuan" itu. Kita bertemu dengan siapa pun --- pasangan kita, suami, istri, anak-anak, teman kerja, tetangga, peminta-minta di lampu merah, bahkan orang-orang yang memusuhi kita, ini semua peroses yang rumit bahkan ajaib.


Kita dipertemukan dengan benda-benda yang kita miliki  seperti rumah, mobil, motor, baju yang dibeli, sepatu yang dipakai, nasi yang dimakan, air gelas yang diminum, semuanya itu sampai kepada kita melalui proses yang rumit, bahkan mustahil untuk kita runut awalnya. Misalnya, siapa petani yang menanam padi itu kemudian dipanen menjadi beras lalu menjadi nasi kuning yang kita makan? Bisakah kita membayangkan prosesnya?


Begitu pula pengalaman-pengalaman yang kita dapatkan sebagian besar di luar pengaturan kita. Saat Anda terjebak macet, saat mengalami bencana, sakit atau kecelakaan yang terjadi diuar kehendak Anda. Itu semua menunjukkan "pertemuan" kita dengan suatu pengalaman, baik yang diinginkan atau tidak diinginkan adalah suatu keajaiban, suatu misteri.


***


Lalu apa makna suatu pertemuan? Bisakah kita bisa selalu bertemu pengalaman-pengalaman sesuai keinginan kita? Bagaimana kita menerima makna positif suatu pertemuan meskipun hal itu tidak diinginkan? Akan dibahas pada tulisan lain. Insya Allah. Wallahu a'lam... (MAA)