INGIN PANJANG UMUR?
Waktu masih sekolah di MtsN, sempat ngaji ke paman di kampung. Ngajinya, ngaji tajwid waktu itu. Paman sempat memberitahu kami, bahwa di akhir QS at-Taubah punya "paissangan"(pengetahuan) yang sangat besar. Antara lain, "paissangan" itu ialah anda tidak akan dimakan oleh senjata tajam (kebal). Belakangan juga, setelah bergaul dan akrab dengan seorang guru dan peneliti senior di S3 di Jakarta, namanya Ahmad Rahman, saya diberitahu bahwa 2 ayat itu, sering dipakai oleh orang-orang tua kita suku Bugis, Makassar, dan Mandar sebagai ayat untuk memperpanjang umur. Mereka amat meyakini bahwa kala 2 ayat itu masih sempat dibaca, insya Allah Tuhan belum akan mencabut nyawanya di hari itu. Mereka juga meyakini bahwa mereka baru akan mati jika Tuhan sudah membuat mereka lupa membaca ayat itu . Malah pernah terjadi, salah seorang teman yang sudah kena penyakit kanker studium akhir mengatakan, saya belum akan meninggal hari ini. Karena saya masih membaca 2 ayat di atas. Meski ada juga yang sudah bosan hidup, meski tahu, tidak lagi membacanya. Secara bercanda, seorang anak pernah mengingatkan orang tuanya yang juga seorang ulama. Setelah sudah berkali- kali terbaring sakit di rumah sakit tentang ayat itu. Kata ayahnya, sudah lama, saya tidak lagi mengamalkan ayat itu.. Justru saya ingin mengatakan bahwa kebanyakan kita justru membebani orang lain (keluarganya) karena sering masuk RS karena ketuaannya. Secara berseloroh, juga pernah tanya seorang yang sudah berusia sangat lanjut, pasti ada "amalan" kenapa ia berusia lanjut seperti itu. Orang tua itu hanya tertawa
