Gambar INDONESIA, MASIHKAH ADA PATRIOTISME DI DADA?


Dulu negeriku kaya raya,
fauna dan flora tumbuh merata.
Tanah subur penuh anugerah,
kayu ditanam pun tumbuh megah.

Tambang tersimpan di perut bumi,
melimpah ruah tak terhitung lagi.
Namun kini lain ceritanya,
salah urus membawa nestapa.

Utang menumpuk tak terkira,
seribu triliun lebih angkanya.
Jokowi dikenal pengutang terbesar,
membebani bangsa hingga gentar.

Di awal tampak sederhana,
keluar masuk gorong-gorong biasa.
Terbang dengan kelas ekonomi bersama jelata,
membuat rakyat jatuh percaya.

Namun akhirnya topeng terbuka,
banyak yang merasa tertipu jua.
PDI-P dulu pendukung setia,
kini menyesal dan murka padanya.

Gunawan Muhammad berlinang air mata,
menyesali dukungan yang dulu ada.
Utang bertumpuk bunga membengkak,
Prabowo kini menanggung beban berat.

Generasi muda pun mulai gelisah,
masa depan tampak semakin susah.
Ada yang berpikir tuk meninggalkan,
daripada hidup dalam kesuraman
Masihkah ada patriotisme di dada?

Wasalam,
Kompleks GFM, 6 Maret 2025