Nabi Saw. “Sungguh Allah indah dan cinta keindahan ”
Maka, indahkan hatimu. Lalui proses tahalli (penghiasan dengan akhlak mulia)... setelah takhalli (pengosongan dari nafsu duniawi). agar Allah ber- tajalli (bermanifestasi) di hatimu. Sebab, hanya hati Mukmin yang dapat menampung (tajalli)-Nya.
Cinta kepada kebaikan, kebenaran, dan keindahan sudah ada dalam fitrah manusia.
Itulah cinta kepada Tuhan dan kepada sesama makhluk-Nya. Hanya, seperti kata Rumi kita sendiri yang membangun perangkapnya
Dinding, yang bahan bakunya adalah hawa nafsu dan pembangkangan kepada fitrah itu. Mari runtuhkan! Haidar Bagir, Catatan untuk Diriku.