Saya sungguh beruntung dipertemukan Allah swt. dengan Allahu yarham, Prof. Dr. Ir. Muh. Nassir Nessa, MS. Saat beliau menjabat sebagai Wakil Rektor I, demikian pula sebagai Direktur PPS Universita Hassanaddin,  saya termasuk banyak dipakai sebagai penguji agama di sana. 

Ketika beliau pindah ke Jakarta menjabat sebagai salah seorang Tim Ahli Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, kerjasama saya berlanjut, dengan mengikuti motivasi beliau, saya diterima sebagai salah seorang aksesor Badan Akreditasi itu. Sampai paling tidak setiap bulan saya keliling Indonesia karena tugas dari Ban PT. Nantilah saya menjabat Wakil Rektor I UIN Alauddin baru kegiatan di Ban PT saya hentikan, karena banyak tabrakan dengan tugas kampus. Karena itu, saya termasuk kehilangan sahabat baik atas kepergian almarhum dengan tiba-tiba. 

Sejak awal hubungan saya dengan almarhum semakin akrab. Orang pertama yang memberi tahu bahwa sahabat saya sedang di ruangan ISU RS Labuang Dadi, Prof. Rafii Yunus, Phd, MA. adalah almarhum. Sayang sekali saya tidak lagi bisa mengantar beliau ke peristirahatan terakhir menghadap Sang Khalik, saya hanya bisa mengirimkan doa, karena saya sedang dalam pemulihan di rumah. Inilah in memoriam singkat dengan beliau. Walau singkat, tetapi sebuah kenangan tidak akan bisa saya lupakan sepanjang hidup.

Selamat jalan sahabatku, semoga segala amal ibadahmu diterima oleh Yang Maha Kasih. Kepada-Nyalah pasti kita akan menghadap. Hanya perbedaannya terletak pada masalah waktu. Akhirnya, saya juga mengharap, semoga keluarga yang ditinggalkan tabah menerima musibah ini. Amin!

Wasalam,
Kompleks GPM, 2 Mei 2023 M/12 Syawal 1444 H