Di Istana sunyi tiada gema, Bareskrim bicara, publik bertanya. Ijazah dikata asli sempurna, Tapi tak tampak di hadapan mata.
Mensesneg berseru, "Mari bekerja, Tinggalkan tanya yang tiada guna." Namun di luar, suara membahana, "Benarkah ini tak butuh buktinya?"
Agama ajar taklid bukan jalan, Iman pada yang gaib, bukan pada insan. Jika malaikat kita percayakan, Tapi ijazah? Harus ada bukti di tangan.
Kertas diuji, tinta pun diperiksa, Baru diyakini itu nyata adanya. Mengapa yang fana diselubungi rahasia? Bukankah jujur itu cahaya bangsa?
Penelitian diam tanpa saksi, Makin gaduh ruang opini. Jika terbuka jadi jalan solusi, Mengapa sunyi dipilih kini?
Kami tak hendak menjatuhkan derajat, Hanya ingin terang dalam setiap jejak. Sebab kepercayaan dibangun di atas fakta, Bukan sekadar sabda dari istana.
Wasalam, Kompleks GFM, 26 Mei 2026