Gambar IBNU ATHAILLAH AL-SUKANDARI: Rahasia Cobaan dari Kemelaratan


Syekh Ibnu Atha'illah berpetuah: Ketahuilah bahwa dalam cobaan dan kemelaratan terdapat rahasia-rahasia keternbutan yang tidak dipahami kecuali oleh para pemilik basirah (mata batin).

Seandainya tidak ada selain rasa lemah diri, rasa hina diri, dan terputusiya diri dari berbagai pamrihnya, itu semua sudah mengandung purcak tujuan dari cobaan dan kemelaratan.

Sungguh telah dikatakan di mana kehinaan diri terjadi, terjadi pula pertolongan 
(Allah) menyertainya.

Allah Taala telah berfirman, “Dan sangguh Allah benar-benar telah menolong kalian dalam Perang Badar ketika kalian lemah.

Sebuah kesempitan menimpa seorang hamba, lalu sang hamba merasa gelisah. 

Itu karena di dalam dirinya terdapat keharusan-keharusan yang ia tetapkan serta kebiasaan-kebiasaan yang ia ingin pelihara dan sulit ditinggalkannya. 

Dan, seterusnya.. dan seterusnya.. dan seterusnya. 

Akan tetapi, orang-orang yang paham tentang Allah dan Rasul-Nya, orang-orang yang telah disingkapi berbagai hakikat dan pandangan mereka telah beralih dari kulit kepada isi, orang-orang yang tiada banding bagi mereka di antara orang banyak dan berbagai makrifat mereka tidak ternilai dengan harga berapa pun ini, mengatakan kepada saya dan Anda.

Janganlah gelisah! Toh, kesempitan tidak akan membunuhmu. 

Dan, tidak akan mengurangi rezekimu. 

Tetapi, itu adalah anugerah dari Sang Khalik Yang Mahatinggi jika engkau menerimanya dengan baik!  | 

Dan, mengetahui berbagai kekayaan tersimpan yang terkandung di dalamnya! 

Diriwayatkan dalam sebagian hadis: “Allah Yang Mahasuci lagi Mahatinggi berfirman kepada hamba-Nya. Kulebur kamu dengan kemelaratan supaya kamu menjadi emas.” 
Dikutip dari kitab Min Ma'arif al-Sadah al-Shufiyyah karya Syekh Muhammad Khalid Tsabit..