Gambar Hikmah Sebuah Kegagalan


Saya percaya kita semua pernah mengalami hal ini. Suatu ketika kita merasa ada sesuatu yang gagal, yang terjadi di luar keinginan dan harapan kita, kita menyesal dan merasa rugi mengapa itu terjadi? Namun... beberapa waktu kemudian, besoknya atau setelah begitu lama berlalu, kita baru menyadari bahwa hal tersebut bukan suatu kegagalan, hal itu membawa hikmah, atau justru itulah  yang benar yang seharusnya terjadi untuk kebaikan kita.


Misalnya, seorang mahasiswa yang gagal masuk di jurusan favoritnya dan akhirnya kuliah di prodi lain; atau mereka yang tidak lulus bekerja di perusahaan yang diinginkan dan kemudian berwirausaha; atau tidak terpilih menduduki jabatan tertentu dan tetap pada posisinya; atau bahkan gagal mendapat pasangan yang didambakan waktu remaja dan kini sudah menikah dengan bahagia.


Percayalah, semua yang terjadi di masa lalu yang tidak sesuai keinginan kita itu bukan kegagalan atau kesalahan. Tapi sesuatu yang memang seharusnya terjadi untuk kebaikan, keberlanjutan, keselarasan, dan keharmonisan bagi semuanya --- buat diri kita, orang lain dan semesta.


Sekali lagi sadarilah: segala sesuatu yang terjadi di luar kemampuan kita, kesengajaan kita atau di luar perhitungan kita, itu bukan kesalahan kita. Asalkan yang kita lakukan adalah suatu kebaikan, dengan cara yang baik, niat dan tujuan yang baik  sepenuh usaha, pikiran, dan ilmu yang kita miliki, maka kita telah berada di jalan yang benar. Jika hasilnya tidak sesuai harapan kita, maka itulah yang terbaik, tidak perlu menyesali hasil yang tidak didapatkan. Bergembiralah karena telah melakukan hal yang terbaik, semua itu ada hikmah kebaikannya untuk diri kita. Karena Allah akan memberikan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan.


Inilah salah satu makna QS Al-Baqarah: 216 bahwa: "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." Pengetahuan kita begitu terbatas mengenai rahasia hidup, kita hanya melakukan yang terbaik karena mengharap ridho Allah, maka Allah yang akan memberikan balasan-Nya dalam kebijaksanaan-Nya. Wallahu a'lam... (MAA)