Gambar HARITSAH DAN TETANGGA NASRANINYA

Haritsah bin Abi Aufa memiliki serorang tetangga yang beragama Nasrani 

Pada suatu ketika, tetangganya tersebut jetuh sakit yang membuatnya hampir mati, Haritsah pun menjenguknya, lalu perkata kepadanya, “Masuklah Islam, Aku jamin engkau akan masuk surga. Surga benar-benar tiada bandingannya. Di dalamnya ada bidadari-bidadari yang penampilannya begini dan begini, di dalamnya juga ada istana-istana yang bentuknya begini dan begini” 

Akan tetapi, si Nasrani itu menjawab, “Aku ingin yang lebih dari itu."

Haritsah pun berkata, "Masuklah Islam. Aku jamin engkau gapat melihat Allah di dalam surga.” 

Setelah mendengar bal itu, si Nasrani itu berkata, "Sekarang aku masuk Islam, sebab tidak ada yang lebih utama daripada melihat Allah.” 

Setelah masuk Islam, tetengga Haritsah yang semula beragama Nasrani itu pun meninggal dunia sebagai muslim. 

Beberapa hari kemudian, pada suatu malam Haritsah bermimpi melihat tetangganya itu sedang mengendarai sebuah kendaraan di dalam surga. 

Haritsah bertanya kepada orang itu, *“Apakah engkau si Fulan 
itu?"* Orang itu menjawab, “Ya, benar!" 

"Apa yang Allah perbuat kepadamu?”

Dia menjawab, “Ketika ruhku dicabut, Allah membawa ruhku ke Arasy dan berkata kepadaku, “Engkau beriman kepadaKu karena engkau ingin bertemu dengan-Ku. Oleh karena itu, engkau mendapatkan ridha dan perjumpaan dengan-Ku.”" 

Haritsah berkata, “Segala puji bagi Allah atas segala karunia yang Dia anugerahkan kepadamu." 
Dikutip dari kitab An-Nawadir karya Syekh Syihabddin Al-Qalyubi