I. Pendahuluan
Era digital sering kali disalahpahami sebagai era di mana teknologi akan menggantikan peran manusia di ruang kelas. Munculnya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), Massive Open Online Courses (MOOCs), dan algoritma pembelajaran adaptif menciptakan narasi bahwa guru hanyalah pendamping perangkat lunak. Namun, argumen utama dalam esai ini menegaskan bahwa di tengah banjir informasi digital, guru adalah media utama yang ideal. Teknologi hanyalah saluran (channel), sedangkan guru adalah media hidup (living media) yang mengintegrasikan aspek kognitif, afektif, dan pedagogis yang tidak dapat direplikasi oleh mesin mana pun.
Alat AksesVisi