Gambar FOOTNOTE HISTORlS: 93 ORANG PUNGLI DI RUTAN KPK

Di antara yang membuat negara ini sulit recoveri adalah karena semikin banyaknya pemegang wewenan "Pagar makan tanaman." Sebagai pagar, seharusnya dialah yang menjaga dan memelihara tanaman itu agar tidak dibobol oleh binatang pemangsa. Pada hal pagar itu sendiri yang memakannya. Itulah ibarat yang dibuat nenek moyang jika seharusnya dialah dipercaya. Padahal dia sendiri yang membobolnya.

Banyak yang menyesalkan ketua KPK, Fahri Bahuri, seharusnya dia memjadi garda terdepan untuk memelihara korupsi, sebab dia adalah ketua KPK, sementara dia sendiri memeras orang lain, apalagi orang yang terlibat dalam korupsi. Sebagai ketua KPK bertemu saja orang yang bermasalah tidak dibenarkan.

Tidak haran jika ada 93 orang pegawai penjaga tahanan KPK terlibat korupsi dan yang dikorup adalah tahanan KPK itu sendiri dan telah berhasil memungut empat milyard rupiah. Temuan terakhir meningkat menjadi 6,1 milyard rupiah. Sekaligus ada tambahan pelanggaran ethik, yaitu membujuk isteri tahanan melakukan skandal sex dengan isteri tahanan. Ini adalah dampak langsung jika pimpinan tertinggi sebuah lembaga tidak bisa memberi keteladanan. 

Sekarang ada beberapa pimpinan justru menjadi, "Pagar makan tanaman," seperti Ketua Mahkamah Konsritusi. Seharusnya dialah penjaga konstitusi, justru memberi contoh buruk dengan mempertontonkan contoh buruk dengan memutuskan keputusan dinasti yang menurut MK MK pelanggaran etik berat yang menyebabkan diturunkannya sebagai Ketua MK.
Akhirnya, saya berpesan kepada para pemegang kekuasaan agar berhati-hati agar tidak mengikuti nafsu kuasa agar bisa meninggalkan legecy positif sebagai penguasa.

Wasalam,
Kompleks GPM, 17 Jan. 2024