Julukan pertama yang sering dikaitkan dengan Belgia adalah negara Berlian. Hal ini didasarkan pada daerah di Belgia yang menjadi penghasil perhiasan berlian.
Peristiwa paling bersejarah di Belgia yang sering dianggap sangat penting adalah Kemerdekaan Belgia pada tahun 1830. Ini menandai pembentukan negara Belgia modern setelah pemberontakan melawan Kerajaan Belanda. Jadi Belanda negara kolonial. Paling tidak yang ia pernah jajah adalah Indonesia dan Belgia, tetapi negara Belanda juga pernah merasakan dijajah, yaitu bangsa Spanyol. Dahulu berlaku sebuah adagium, "Siapa yang kuat akan menjajah dan siapa yang lemah pasti akan dijajah."
Revolusi dan kemerdekaan Belgia. Pada Kongres Wina tahun 1815, Belgia (Belanda Selatan) dan Belanda Utara (Holland) disatukan untuk membentuk satu Negara. Negara baru ini diperintah oleh Raja William I. Meskipun kebijakannya menguntungkan kaum borjuis Belgia, ada protes. Umat Katolik menolak campur tangan raja Protestan dalam masalah keagamaan. Kaum Liberal menuntut lebih banyak kebebasan. Pada tahun 1828, kaum Katolik dan kaum Liberal menyusun program tuntutan bersama. Hubungan antara kaum Katolik dan kaum Liberal disebut unionisme.
Setelah serangkaian insiden, revolusi meletus di Brussels pada tahun 1830. William I mengirim pasukannya, tetapi mereka diusir pada tanggal 27 September 1830. Para pemberontak menerima dukungan dari para relawan di luar kota. Setelah pemberontakan ini, Belgia memisahkan diri dari Belanda Utara. Pemerintah sementara mendeklarasikan kemerdekaan pada tanggal 4 Oktober 1830. Pada tanggal 3 November tahun yang sama, Kongres Nasional dipilih oleh pemilih yang berjumlah 30.000 orang, yang membayar pajak pada tingkat tertentu atau yang memiliki kualifikasi khusus. Pada tanggal 7 Februari 1831, kongres nasional mengadopsi sebuah konstitusi yang sangat progresif.
Nampaknya negara Belanda pada mulanya terbagi dua. Ada Belanda bagian utara yang dikuasai Protestan yang disebut Holland dan Belanda bagian selatan dikuasai oleh Kristen Katolik terletak di Belanda selatan yang sekarang disebut negara Belgia. Perbedaan paham keagamaan ini turut mempercepat pemisahan antara Belanda utara dan Belanda selatan. Belanda bagian selatan itulah negeri Belgia yang memerdekakan diri dari Holland pada abad ke-19 atau tahun 1830.
Wasalam, Kompleks GFM, 6 September 2024
