FOOTNOTE HISTORIS: NABI MUHAMMAD SAW. DAN WARISAN INTELEKTUANYA (9) by Ahmad M. Sewang
Mohammad Natsir dikenal sebagai negarawan atau pun sebagai tokoh pergerakan Islam pada saat sebelum dan sesudah Indonesia Merdeka. Ia merupakan tokoh Indonesia yang paling sederhana sepanjang masa.
Di antara pemikiran Muhammad Natsir adalah penyatuan agama dan negara yang menentang pemikira sekuler yang sedang berkembang masa itu. Pertentangan pemikiran ini kemudian mengarah pada komporomi pemikiran pada pembentukan dasar negara 1945 bahwa negara Indonesia berdasarkan pada Pancasila yang bukan negara agama bukan pula negara sekuler tetepi negara yang dasar pertamanya Ketuhanan Yang Maha Esa jadi sekali lagi bukan nerdasar pada agama tertentu, bukan juga dasar sekuler, yaitu berpisah sama sekali antara agama dan negara alias sekuler.
Pada tanggal 22 Januari 1951, parlemen menyampaikan mosi tidak percaya dan mendapat kemenangan sehingga pada tanggal 21 Maret 1951, Perdana Menteri Natsir mengembalikan mandatnya kepada Presiden. Penyebab lainnya adalah diterimanya mosi Hadikusumo yang mengusulkan dibubarkannya seluruh DPRD yang telah terbentuk.
Wasalam, GFM, 15 NOVEMBER 2023 M/1 J. Awal7 1445 H
