Gambar FOOTNOTE HISTORIS: NABI MUHAMMAD SAW. DAN WARISAN INTELEKTUALNYA (12)

Selain itu, Imam al-Ghazali juga terkenal karena kritiknya terhadap filosofi rasionalisme dalam Islam, yang diwakili oleh tokoh seperti Ibn Sina dan Ibn Rushd. Dalam karyanya yang terkenal "Tahafut al-Falasifah" (The Incoherence of the Philosophers), dia mengkritik pandangan-pandangan filosofis yang dianggapnya tidak sesuai dengan ajaran Islam, yang menciptakan perdebatan yang berkelanjutan.
Dengan demikian, Imam al-Ghazali adalah intelektual Islam yang sangat berpengaruh yang menggabungkan pemikiran filosofis, teologis, dan mistisisme dalam tradisi Islam, dan pengaruh beliau ruhnya terasa hingga saat ini dalam pemikiran Islam dan dunia intelektual Islam.

Imam al Gazali dikaruniai umur 55 tahun dan menghasilkan karya berupa buku sekitar 47 buah. Jadi beliau termasuk produktif dalam dunia tulis-menulis, padahal masih sangat sulit menemukan buku rujukan saat itu. Bukunya yang  terkenal sampai kini adalah Ihya Ulumuddin (menghidupkan kembali ilmu-ilmu agama) yang telah menjadi referensi bagi orang yang mencari jalan menuju lebih dekat dengan Tuhan Yang Maha Kuasa.

Wasalam,
Kompl. GFM, 19 Oktober 2023 M/4 R. SANI 1445 H