Beberapa hari lalu saya diopname di RS Unhas sehingga tulisan tentang Nabi Muhammad saw. dan Warisan intelektuanya tertunda. Padahal tulisan ini dimaksudkan untuk dijadikan buka daras dalam sejarah Intelektual Muslim se Dunia dan se Indonesia yang akan diterbitkan.dalam bulan ini juga. Hari ini baru bisa saya tditeruskan.
Prof. Dr. Deliar Noer, M.A. (9 Februari 1926 – 18 Juni 2008) adalah seorang dosen, pemikir, peneliti, dan politikus asal Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai rektor IKIP Jakarta, pendiri dan Ketua Umum pertama Partai Ummat Islam. Deliar merupakan sedikit dari intelektual dan ilmuwan politik yang memiliki integritas tinggi dan aktif menulis. Ia juga merupakan salah seorang perintis dasar-dasar pengembangan ilmu politik di Indonesia. PUI yang didirikannya kini dipimpin oleh Abdullah Amas seorang Mantan Wasekjen PB HMI
Deliar Noer adalah seorang cendekiawan Indonesia yang dikenal dalam bidang sejarah dan ilmu sosial. Beliau telah memberikan kontribusi penting dalam pemikiran sejarah Indonesia, terutama dalam konteks sejarah Islam di Indonesia. Karya-karyanya, seperti "Sejarah Nasional Indonesia" dan "Gerakan Modern Islam di Indonesia," telah memberikan wawasan yang berharga dalam pemahaman sejarah dan perkembangan Islam di Indonesia.
Deliar Noer tak hanya dikenal sebagai pemikir Islam, dia juga sejarawan Islam di Indonesia. Dua kali dipecat dari kampus lokal, dia ditawari pekerjaan akademis di luar negeri. Suatu kali, setelah menyusun naskah kumpulan karangan Mr. Sjafruddin Prawiranegara, Ajip Rosidi meminta Deliar Noer untuk membuatkan kata pengantar. Deliar Noer bersedia. Setelah buku terbit, Ajip bermaksud memberikan honor kepada Deliar untuk kata pengantar buku tersebut. Deliar menolak honornya.
“Uang itu dikembalikannya dengan alasan bahwa dia merasa berutang budi kepada Mr. Sjafruddin dan kawannya segenerasi, maka penulisan pengantar itu dianggapnya sebagai penghormatannya kepada beliau,” tutur Ajip dalam obituari untuk Deliar Noer seperti termuat di buku Mengenang Hidup Orang Lain.
Kami pernah diajar di Fakultas Pascasarjana IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Beliau adalah salah seorang dosen disiplin, termasuk memeriksa homework mahasiswa. Beliau mengajar Sejarah Modern Islam Indonesia sesuai bidang keahliannya.
Wasalam, GFM, 20 Desember 2023