Gambar FOOTNOTE HISTORIS: MENYAKSIKAN SUASANA NATAL LEWAT LAYAR KACA

Karena sementara pemulihan kesehatan saya lebih banyak di tempat tidur menikmati tayangan tv dalam suasana natalan tahun ini. Ternyata suasana natalan di Amerika Serikat seperti yang disiarkan oleh VOA, berbeda pula suasana natalan di Eropa, seperti di Berlin, Jerman, ternyata juga berbeda dengan suasana natalan yang dipertontonkan Metro tv, di antara perbedaan itu adalah pernak pernik natal, seperti patung Yesus Kristus.

Patung Yesus Kristus sangat dipengaruhi eksperessi kebenaran dalam setiap budaya dimana kebenaran itu diekspresikan, maka patung Yesus itu menyerupai orang Amerika jika diekpresikan di Amerika Serikat, menyerupai orang Eropa jika di ekspressikan di Berlin, Jerman, dan akan menyerupai orang Jawa jika diekspressikan di Jawa.

Dari sini letak perbedaan dalam Islam yang menyatakan Tuhan Maha Esa atau unik, tidak bisa duanya karena itu tidak bisa digambarkan. Dalam ajaran dasar Islam diperkelnalkan bahwa Dia itu Maha Esa, tidak bernanak dan tidak pula diperanakkan, tidak ada sesuatu yang serupa dengan-Nya. Jadi Maha Esa artinya Dia unik. Dalam hadis nabi dikatakan, 
 ما لا عين رأت، ولا أذن سمعت، ولا خطر على قلب بشر، 
(tidak pernah dilihat oleh mata, atau atau pernah telinga mendengar-Nya, dan pernah terlintas dalam hati.) Maka dalam tradisi Islam, kita dianjurkan memikirkan ciptaan Tuhan di semesta tetapl melarang memikirkan Tuhan karena Dia Maha Esa.

Sekali pun Kristen dan Islam berbeda, tetapi umat diminta untuk saling menghormati satu sama lain. Islam melarang umatnya menghina Tuhan atau sesembahan agama lain, jika itu dibiarkan, maka akan terjadi saling menghina satu sama lain, akibat lebih jauh akan terjadi kekacauan masyarakat.

Wasalam,
Kompleks GPM, 25 Desember99 2023