Gambar FOOTNOTE HISTORIS: MENGENAL LEIDEN UNIVERSITY

Terdapat dua pengetahuan yang menonjol di universitas ini, yaitu:
1. Ilmu sejarah, dan
2. Ilmu hukum.
Ilmu sejarah lebih banyak diambil dari daerah jajahan, seperti Indonesia dan negara Karibia. Sampai sekarang perhatian pada sejarah masih sangat besar. Pernah saya kesulitan mengumpulkan majallah yang terbit akhir tahun 50-an. Kesulitan itu karena sudah menjadi milik pribadi. Saya tiba di Leiden dan justru saya temukan di perpustakaan secara berjilid.
Sementara dalam ilmu hukum, sampai sekarang Belanda masih menjadi tempat pengadilan Internasional. Di apartemen yang di tempati, saya ketemu banyak mahasiswa dari berbagai negara yang sementara sutudi hukum di Leiden University.

Lambang universitas adalah perisai biru dengan gambar " Kemenangan " dalam warna putih memegang karangan bunga laurel di atas bintang-bintang Salib Selatan.  Mottonya, Postera crescam laude ("Kelak saya akan tumbuh dengan pujian" atau, lebih bebasnya, "Kita akan tumbuh dalam penghargaan generasi mendatang"), ditulis pada gulungan di bawah perisai. Bahasa Latinnya berasal dari baris dalam Odes karya Horace : ego postera crescam laude recens.

Universitas Leiden (bahasa Belanda: Universiteit Leiden; nama bahasa Latin: Academia Lugduno-Batava) adalah universitas umum di Belanda. Terletak di Leiden dan didirikan pada tahun 1575 oleh Pangeran Willem van Oranje, universitas negeri ini adalah universitas tertua di Belanda. Universitas Leiden dikenal untuk sejarah panjangnya, keunggulan di ilmu sosial, dan asosiasi pelajarnya.

Universitas Leiden mulai dikenal sejak masa keemasan Belanda, ketika akademisi dari seluruh Eropa terpikat dengan Republik Belanda karena iklim toleransi terhadap cendekiawan dan reputasi internasional Leiden. Pada masa ini Leiden menjadi rumah untuk para cendekiawan Eropa seperti René Descartes, Rembrandt, Christiaan Huygens, Hugo Grotius, Baruch Spinoza dan Baron d'Holbach.

Kampus utamanya yang historis dan tersebar disepenjuru kota Leiden dipandang sebagai salah satu kampus terindah di Eropa. Terdapat juga kampus tambahan di kota Den Haag, yang terdiri dari Leiden University College dan Fakultas Pemerintahan dan Urusan Global. Universitas Leiden merupakan anggota dari Grup Coimbra, Europaeum, dan salah satu pendiri Liga Universitas Riset Eropa.

Universitas ini memiliki hubungan yang dekat dengan keluarga kerajaan Belanda, dengan Ratu Juliana, Ratu Beatrix, dan Raja Willem-Alexander sebagai alumni. Alumni lainnya termasuk sepuluh pemimpin dan Perdana Menteri Kerajaan Belanda. Secara internasional Universitas Leiden diasosiasikan dengan sembilan pemimpin negara lain, termasuk John Quincy Adam; Presiden ke-6 Amerika Serikat, Jaap de Hoop Scheffer; Sekretaris Jenderal NATO, Seorang Presidpen Mahkamah Internasional, Seorang Perdana Menteri Kerajaan Inggris, dan enam belas penerima Penghargaan Nobel (termasuk Albert Einstein dan Enrico Fermi)

Wasalam,
Kompleks GPM, 15 Febr. 2024