4. Malin Kundang Kisah paling melagenda, terutama di Minangkabau, adalah Malin Kundang, mungkin saja bukan kejadian sesungguhnya atau kisah lebih banyak tambahnya dari pada aslinya. Namun, dipercaya oleh masyarakat, mulai anak-anak sampai orang tua sebagai kisah untuk dijadikan pelajaran. Malin Kundang adalah kisah rakyat dari Sumatera Barat, Indonesia. Berikut adalah ringkasan kisahnya:
a. Awal Mula: Malin Kundang sejak anak-anak sudah dikisahkan oleh orang tua pada saya agar prilakunys tidak ditiru. Ia dikenal sebagai anak paling durhaka, seorang anak miskin yang hidup bersama ibunya di sebuah desa nelayan. Mereka hidup dalam kemiskinan, dan Malin bercita-cita untuk mengubah nasibnya.
b. Keberangkatan ke Kota: Suatu hari, Malin memutuskan untuk pergi merantau ke kota besar dengan asa bisa mengubah hidup dan membawa kebahagiaan untuk ibunya. Sang ibu pun merelakan kepergian Malin dengan berat hati dan berdoa untuk keselamatannya.
c. Kesuksesan Malin: Bertahun-tahun telah berlalu, dan Malin berhasil menjadi saudagar yang kaya raya di kota. Ia menikah dengan seorang wanita cantik dari keluarga terpandang. Sayangnya Malin melupakan janjinya semula.
d. Kepulangan Malin: Suatu hari, Malin kembali ke desa kelahirannya dengan kapal besar dan harta melimpah. Ibunya, yang mendengar kabar kepulangan Malin, betap gembira tak terkira dan segera menuju pelabuhan untuk menyambutnya dengan penuh antusias.
e. Penolakan Malin: Namun, ketika sang ibu mengakui dirinya sebagai ibu, Malin justru merasa malu dan tidak mengakui wanita tua miskin tersebut sebagai ibunya. "Ibuku tidak seperti ini, katanya sombong." Ia bahkan mengusir Ibunya dengan kasar. "Saya tidak punya Ibu seperti ini," katanya.
f. Kutukan Ibu: Dengan hati yang remuk dan hancur penuh kesedihan, ibu Malin berdoa dan mengutuk anaknya yang durhaka itu. Tak lama setelah itu, datang badai besar yang memprak-porandakan kapal Malin. Malin pun berubah jadi batu sebagai akibat dari kutukan ibunya.
Kisah Malin Kundang ini menjadi pengingat bagi banyak orang tentang pentingnya berbakti kepada orang tua dan konsekuensi dari perbuatan durhaka ia jadi patung. Patung Malin diabadikan dalam bentuk Batu sebagai pelajaran bagi generasi masa kini dan yang akan datang. Patung Malin Kundang masih dapat ditemukan di Pantai Air Manis, Padang, Sumatera Barat sebagai pelajaran bagi orang yang datang kemudian. Demikianlah lima kisah paling melagenda yang ditemukan dalam masyarakat Indonesia. Sekali lagi setiap orang dapat menyusun kisahnya dengan jumlah dan urutan yang berbeda.
Wasalam, Kompleks GFM, 18 Juli 2024