1. RAMAYANA Ramayana adalah salah satu epik besar dalam sastra India kuno yang memiliki pengaruh luas di berbagai budaya Asia, termasuk di Indonesia. Epik ini menceritakan petualangan Rama, seorang pangeran dari Ayodhya, yang dianggap sebagai inkarnasi dari dewa Wisnu. Berikut adalah ringkasan kisah Ramayana:
Awal Cerita Raja Dasaratha dari Ayodhya memiliki tiga istri: Kausalya, Kaikeyi, dan Sumitra. Dari mereka, ia memiliki empat putra: Rama (putra Kausalya), Bharata (putra Kaikeyi), serta Laksmana dan Shatrughna (putra Sumitra).
Ramayana bukan hanya sebuah cerita petualangan, tetapi juga menyampaikan nilai-nilai moral dan ajaran-ajaran kehidupan, seperti kesetiaan, keberanian, kebenaran, dan pengorbanan. Epik ini sangat populer dan telah diadaptasi ke dalam berbagai bentuk seni, teater, dan tari di berbagai budaya, termasuk dalam pewayangan di Indonesia.
Sebuah kisah yang melegenda, dan mempengaruhi masyarakat, tak peduli anak-anak, orang tua dan pemuda. Indonesia memiliki banyak kisah legendaris yang kaya dengan nilai-nilai budaya dan sejarah. Berikut adalah lima kisah legendaris yang paling berpengaruh di Indonesia, yaitu:
Ramayana - Deskripsi: Ramayana adalah salah satu epik India yang berpengaruh besar di Indonesia, terutama di Jawa dan Bali. Kisah ini menceritakan petualangan Rama, seorang pangeran yang berusaha menyelamatkan istrinya, Sita, dari raja raksasa Rahwana. - Dampak: Ramayana mempengaruhi berbagai aspek budaya Indonesia, termasuk seni tari, teater wayang, dan sastra. Kisah ini sering dipentaskan dalam bentuk tari dan wayang kulit, memperkaya tradisi seni pertunjukan di Indonesia.
Akhir Kisah Cerita Ramayana memiliki beberapa versi akhir. Dalam beberapa versi, Sita dibuang ke hutan karena keraguan terhadap kesuciannya setelah diculik oleh Rahwana. Di hutan, ia melahirkan dua putra kembar, Lava dan Kusha.
Wasalam, Kompleks GPM, 12 Juni 2024
