Sementara sedang menjabat atau belum selesai periode masa jabatan ke II Direktur PPs, saya diminta Departemen Agama sebagai Pjs. Ketua STAIN Sultan Qaimuddin Kendari. Hampir setahun saya di Kendari dan setiap minggu saya selalu ke Kendari, karena dalam waktu yang sama saya juga sebagai Direktur PPs Alauddin Makassar. Para senator STAIN Kendari sepakat saya meneruskan di sana sebagai ketua Defenitif tetapi dari awal saya sudah berkomitmen bahwa saya hanya sebagai Pjs. Selesai menjabat di Kendari, dan belum selesai bertugas sebagai Direktur PPs UIN Alauddin pada saat yang sama saya dipromosikan sebagai Wakil Rektor I UIN Alauddin Makassar.
Ketika sebagai Wakil Rektor I saya berkesempatan menulis buku Biografi dan Auto Biogragi saya. Memang ada yang bertanya, kenapa tergesa-gesa menerbitkan kedua buku itu? Bukankah orang membuatnya kedua buku itu nanti setelah wafat yang sekaligus menandai tidak akan ada lagi perubahan setelah wafat? Saya jawab; saya khawatir tidak ada lagi yang memperhatikan atau menulis setelah saya wafat.
Setelah menjabat Wakil Rektor I banyak kreatif yang dibuat bersama Rektor. Terutama gerakan seribu buku. Pada gerakan ini saya berkesempatan menerbitkan semua kreatif karya akademik saya, baik tingkat risalah pada bekaloriat atau pun tingkat sarjana dan terakhir disertasi pada tingkat doktor.
Wasalam, Kompleks GFM, 25 Juni 2024
