5. PERANG SIPIL AMERIKA
Perang Sipil Amerika, dikenal sebagai Perang Saudara.à Peran ini berlangsung dari tahun 1861 hingga 1865, antara Negara-Negara Konfederasi Amerika yang terdiri dari 11 negara Bagian Selatan. Perang ini salah satu konflik paling berdarah dalam sejarah dan memiliki dampak terbentuknya negara modern Amerika. Beberapa poin penting tentang Perang Sipil Amerika.
Ketegangan antara negara bagian utara dan selatan, disebabkan isu perbudakan dan hak-hak negara bagian. Pemilihan Abraham Lincoln sebagai Presiden Amerika menyebabkan negara-negara bagian selatan memisahkan diri.
Perang dimulai pada 12 April 1861 ketika pasukan Konfederasi menyerang Fort Sumter. Tokoh Penting: Abraham Lincoln, Presiden AS. Tokoh lain: Jefferson Davis, Presiden Negara Konfederasi. -Jenderal Ulysses S. Grant, komandan utama pasukan Union. Perang Utama: Peang Gettysburg (1863). Salah satu pertempuran terbesar dan paling berdarah, yaitu Pertempuran Antietam (1862): Pertempuran satu hari. Ini adalah perang paling mematikan dalam sejarah Amerika. Pengepungan Vicksburg (1863): Menguasai Mississippi River. Perang berakhir pada 9 April 1865, ketika Jenderal Lee menyerah kepada Jenderal Grant. Abraham Lincoln dibunuh beberapa hari kemudian. Berakhirnya perbudakan di Amerika Serikat, dengan Amendemen Ketiga Belas menghapus perbudakan. Penguatan pemerintah federal, pengurangan hak negara bagian. Perang Sipil Amerika adalah titik balik penting dalam sejarah yang tak hanya mengakhiri perbudakan, juga membentuk identitas dan nilai-nilai nasional AS.
Note: 1. Jika selama ini kita melihat sebuah peperangan selalu dilihat dari dampak negatifnya tetapi ternyata ada juga segi positifnya, yaitu berdampak pada berakhirnya Perang Saudara di Amerika Serikat sekaligus mengakhiri perbudakan. Dampak lain berakhirnya perang dan terbentuknya nilai-nilai nasional Amerika Serikat. 2. Berhubung karena komunikasi belum lancar saat itu, walaupun sudah terjadi perdamaian tahun 1865 di Amerika Serikat, tetapi di Inggeris masih ingin menjajah bahagian utara Amerika, masih terjadi perang. Jangankan tahun 1865 juga ketika terjadi gempa bumi yang disusul sunami terbesar di Aceh tahun 2004 seorang teman bernama Drs. Mursyid yang bertugas sebagai dosen di UIN sl-Raniri asal Lampa, Sulawesi Barat. Berhubung komunikasi ikut porak-poranda akibat sunami, menyebabkan tidak ada hubungan ke Aceh sampai berhari-hari. Drs. Mursid yang bertugas di sana dianggapnya sudah wafat ditelan sunami oleh keluarganya di Lampa sehingga sudah diupacarakan hari ke tujuh wafatnyanya, tetapi tiba-tiba dia muncul di kampungnya, Lampa. Kehadirannya semua orang di kampung merasa heran. Sama dengan orang wafat yang hidup kembali. Inilah akibat jika komunikasi tiba-tiba terputus, sama halnya jika tiba-tiba mati lampu yang terasakan sekarang seakan tidak ada lagi yang bisa diperbuat. Mau menyeterika tidak bisa, apa lagi nonton via tv. RS pun lumpuh karena semua menggunakan fasilitas listrik, karena itu penemuan listrik oleh Thomas Edison sangat bermanfaat pada kemanusiaan.
Wasalam, Kompleks GFM, 29 Juli 2024