Gambar FOOTNOTE HISTORIS:. 15 PERISTIWA HISTORIS YANG  PALING BERPENGARUH DI DUNIA (4)


 4. REVOLUSI MEDIS

Revolusi medis (Abad 19-20) telah membawa perubahan besar. Terutama dalam ilmu kedokteran dan kesehatan, ia telah mengubah diagnosis, pengobatan, dan pencegahan penyakit. 
Berikut beberapa poin penting  mencakup penemuan, tokoh, dan kemajuan signifikan.

Abad ke-19
Penemuan Germ Theory (Teori Kuman): Louis Pasteur: Membuktikan, mikroorganisme penyebab penyakit. Melalui eksperimen pasteurisasi dan vaksinasi.
Robert Koch: 
Mengidentifikasi bakteri penyebab penyakit, seperti antraks, kolera, dan tuberkulosis. Mengembangkan postulat Koch. Membuktikan hubungan antara mikroorganisme dan penyakit.

Pengembangan Anestesi:
- William Morton: Memperkenalkan penggunaan eter sebagai anestesi umum pada operasi pada tahun 1846.
   - James Simpson: Memperkenalkan kloroform sebagai alternatif anestesi.

c. Antiseptik dan Teknik Bedah:
   - Joseph Lister:
Menerapkan penggunaan asam karbolat (fenol). Mendisinfeksi luka dan peralatan bedah, mengurangi infeksi pasca operasi.

d. Vaksinasi:
   - Edward Jenner: Mengembangkan vaksin cacar pada akhir abad ke-18, mempengaruhi perkembangan vaksin lebih lanjut pada abad ke-19.

Abad ke-20
Penemuan Antibiotik:
- Alexander Fleming: Menemukan penisilin pada tahun 1928. Penggunaan luas dalam pengobatan infeksi bakteri.

Pengembangan Vaksin:
   - Jonas Salk: Mengembangkan vaksin polio yang efektif pada tahun 1955.
   - Albert Sabin: Mengembangkan vaksin polio  lebih mudah didistribusikan.

Teknologi Medis Baru:
   - Pencitraan Medis: Pengembangan teknologi seperti sinar-X, CT scan yang memungkinkan visualisasi  tanpa pembedahan.
   - Dialisis dan Transplantasi Organ:
Kemajuan teknologi alisis ginjal teknik. Transplantasi organ termasuk jantung dan ginjal.

Revolusi Genetika: James Watson dan Francis Crick: 
Menemukan struktur DNA pada tahun 1953. Membuka jalan bagi genetika modern dan bioteknologi.
   - Proyek Genom Manusia: Penyelesaian pemetaan genom manusia yang memungkinkan kemajuan dalam pengobatan genetik.

e. Kesehatan Masyarakat  Epidemiologi:
 Pengembangan vaksinasi massal. Program kesmas, peningkatan sanitasi yang signifikan. Mengurangi prevalensi banyak penyakit menular. Studi epidemiologi besar seperti Framingham Heart. Study memberikan wawasan faktor risiko penyakit kronis.

 Tokoh Penting
- Louis Pasteur:
Ahli biologi dan kimia Prancis, bapak teori kuman.
- Robert Koch: 
Ahli mikrobiologi Jerman, pionir dalam bakteriologi.
- Joseph Lister: 
Ahli bedah Inggris, pelopor antiseptik dalam bedah.
- Alexander Fleming: 
Ahli bakteriologi Skotlandia, penemu penisilin.
- Jonas Salk:
 Ahli virologi Amerika, pengembang vaksin polio.

Revolusi medis ini menghasilkan kemajuan besar.
Memberi pemahaman tentang kesehatan. Kerja Louis Pasteur tentang bakteri penyebab penyakit, berhasil menyembuhkan penyakit menular abad ke-19. Penemuan vaksin berhasil menyembuhkan penyakit seperti cacar juga mengimunisasi anak polio.
Alexander Fleming yang menemukan Penicillin sebagai antibiotik pertama tahun 1928. 
Perkembangan ini, bersama kemajuan dalam teknologi,  juga melahirkan era kedokteran modern.

Wasalam, 
Kompleks GPM, 25 Juli 2024

Note:
Bayangkan sebuah dunia tanpa  pengobatan kedokteran. Sangat menakutkan, bukan? Beberapa abad lalu masih banyak orang percaya atau menganggap bahwa penyakit disebabkan oleh roh jahat atau hukuman ilahi atau akibat dosa. Mohon maaf jika saya cerita pengalam pribadi, beberapa bulan lalu lewat jasa dr Harun Iskandar saya diopname di RS Unhas karena patah tulang akibat jatuh di Mandar ketika ingin membawakan sebuah seminar. Saya dioperasi dengan dibius setengah badan sehingga bisa menyaksikan langsung tindakan operasi, walaupun dokter memakai pemukul saat memasang besi dalam badan tetapi tanpa merasakan sakit sedikit pun. Artinya, begitu maju tehnologi di dunia kesehatan sekarang dan begitu ketinggalan dunia kedokteran dua abad lalu. Ada satu masa dalam sejarah dalam perjalanan anak manusia saya membaca dalam literatur bahwa orang diamputasi tanpa bius, karena obat bius masa itu belum ditemukan. Betapa sadisnya manusia masa itu. Di sinilah urgensi kemajuan ilmu pengetahuan kedokteran sekaligus berkah bagi umat manusia yang secara akumulasi ditemukan mulai dari migroorganisme memgetahuiqqqà penyebab penyakit sampai pada penemuan penicillin antibiotik  lewat revulusi medis sejak abad ke-18 sampai sekarang.

Wasalam,