13. REVOLUSI OKTOBER
Revolusi Oktober adalah peristiwa penting. Dalam sejarah Rusia terjadi pada Oktober 1917. Partai Bolshevik kudeta dipimpin Vladimir Lenin, mengambil alih kekuasaan sementara Rusia. Merupakan tahap kedua dari Revolusi Rusia 1917. Setelah Revolusi Februari menggulingkan Tsar Nicholas.
Berikut beberapa poin penting mengenai Revolusi Oktober: a. Latar Belakang:' - Ketidakpuasan dengan pemerintahan Tsar Nicholas II. Akibat kekalahan dalam Perang Dunia I, serta masalah ekonomi yang parah. - Revolusi Februari 1917 menyebabkan pengunduran diri Tsar. Pembentukan Pemerintahan Sementara. - Ketidakmampuan Pemerintahan Sementara untuk mengatasi masalah, seperti kelaparan, perang, dan reformasi agraria.
b. Tokoh Utama: - Vladimir Lenin: Pemimpin Partai Bolshevik mempromosikan ide Marxisme, dan mengadvokasi revolusi segera. - Leon Trotsky: Sekutu Lenin dan kepala Komite Militer Revolusioner, memainkan peran kunci dalam pelaksanaan revolusi.
c. Peristiwa Utama: - Persiapan Revolusi: Partai Bolshevik membangun dukungan di antara pekerja. Mempersiapkan perebutan kekuasaan. - Penyerbuan Istana Musim Dingin: Pada 1917, kaum Bolshevik menyerbu Istana Musim Dingin, Pemerintahan Sementara dan menangkap para anggotanya. - Deklarasi Kekuasaan Soviet: Kongres Soviet Kedua Menyetujui pengambilalihan kekuasaan oleh Bolshevik. Mengumumkan pembentukan pemerintah Soviet.
d. Dampak: - Pembentukan Pemerintahan Bolshevik: Menguasai pemerintahan dan mulai menerapkan sosialis. Penarikan Rusia dari Perang Dunia I. - Perang Saudara Rusia: Konflik antara kaum Bolshevik (Merah) dan anti-Bolshevik. Berlangsung hingga 1922 menyebabkan banyak korban - Pembentukan Uni Soviet: Pada 1922, Uni Soviet didirikan sebagai negara sosialis pertama di dunia. Kemudian menjadi salah satu superpower global.
Notes: Revolusi Oktober mengubah Rusia secara drastis. Memiliki dampak global, mempengaruhi gerakan sosialis dan komunis di dunia, serta membentuk politik abad ke-20.
Dalam membahas penyebab yang mendorong terjadinya suatu peristiwa, Gootschall membedakan antara sebab langsung dan sebab tidak langsung. Menurutnya sebab langsung hanyah merupakan satu titik dalam satu mata rantai peristiwa yang sekaligus menjadi pemicu dari penyebab yang sesungguhnya. 1. Penyebab tidak langsung terjadinya adalah apa yang dirasakan masyarakat selama ini. Sebab yang dirasakan menjadi sebab tidak langsung Perang Dunia I di antaranya adalah persaingan ekonomi, politik dan militer, munculnya persekutuan negara-negara Eropa, terjadinya perlombaan senjata dan perebutan wilayah antara front-front.
2. Sedang penyebab langsung terjadinya Perang Dunia 1 adalah Pembunuhan Archduke Ferdinand II dari Austria dan perluasan negara-negara Eropa sebagai kekaisaran (juga dikenal sebagai imperialisme) dapat dilihat sebagai penyebab utama Perang Dunia I, karena ketika negara-negara seperti Inggris dan Prancis memperluas kekaisaran mereka, hal itu mengakibatkan meningkatnya ketegangan di antara negara-negara Eropa.
Wasalam, Kompleks GFM, 8 Agust. 2024