Gambar FOOTNOTE HISTORIS: 15 PERISTIWA HISTORIS YANG  PALING BERPENGARUH DI DUNIA (11)


11. REVORMASI PROTESTAN

Reformasi Protestan, adalah gerakan agama besar yang dimulai pada awal abad ke-16 di Eropa Barat. Gerakan ini dipelopori oleh tokoh-tokoh seperti Martin Luther, John Calvin, dan Huldrych Zwingli, yang menentang berbagai praktik dan doktrin dalam Gereja Katolik Roma.

Beberapa poin penting dari Reformasi Protestan:

a. Latar Belakang: Ketidakpuasan terhadap korupsi dalam Gereja Katolik, seperti penjualan indulgensi (pengampunan dosa) dan kekayaan serta kekuasaan yang berlebihan dari para pejabat gereja.

b. Martin Luther:
Pada tahun 1517, Martin Luther menempelkan 95 Tesis di pintu gereja di Wittenberg, Jerman, yang mengkritik praktik indulgensi dan menyerukan reformasi dalam gereja. Ini dianggap sebagai awal dari Reformasi Protestan.

c. John Calvin:
Calvin memperkenalkan konsep predestinasi dan membentuk dasar teologi yang berbeda dari Luther. Dia mendirikan gereja yang independen dari otoritas kepausan.

d. Huldrych Zwingli: 
Zwingli mengembangkan gerakan reformasi di Swiss, yang menekankan pemurnian ibadah dan kembali ke ajaran alkitabiah murni.

e. Konsekuensi:
Reformasi Protestan mengarah pada perpecahan besar dalam Kekristenan Barat dan pembentukan berbagai denominasi Protestan, seperti Lutheran, Calvinis, Anglikan, dan lain-lain. Ini juga berdampak pada perkembangan politik, sosial, dan budaya di Eropa.

f. Kontra-Reformasi:
 Sebagai tanggapan, Gereja Katolik mengadakan Konsili Trente (1545-1563) yang memulai Kontra-Reformasi untuk melakukan reformasi internal dan memerangi pengaruh Protestan.

Notes:
Reformasi Protestan memiliki dampak yang sangat besar dan berkelanjutan terhadap sejarah Eropa dan dunia, menciptakan perubahan signifikan dalam teologi, praktik keagamaan, dan struktur kekuasaan.

Reformasi Protestan, adalah gerakan agama besar dimulai  di Eropa Barat pada awl abad ke-16. Gerakan ini dipelopori oleh tokoh-tokoh seperti Martin Luther, John Calvin, dan Huldrych Zwingli, yang menentang berbagai praktik dan doktrin dalam Gereja Katolik Roma.

DilatarBelakangi oleh ketidakpuasan terhadap korupsi dalam Gereja Katolik, seperti penjualan indulgensi (pengampunan dosa) dan kekayaan serta kekuasaan yang berlebihan dari para pejabat gereja.

Reformasi Protestan memiliki dampak yang sangat besar dan berkelanjutan terhadap sejarah Eropa dan dunia, menciptakan perubahan signifikan dalam teologi, praktik keagamaan, dan struktur kekuasaan.

Wasalam, 
Kompleks GFM, 6 Agust. 2024