Al-Qur’an atau pun hadis Nabi saw. banyak ditemukan perintah agar umatnya selalu mengalami kemajuan dari hari-hari sebelumnya. Dalam hadis Nab saw. mendorong umatnya agar selalu lebih baik ke depan: اليوم خير من امسه فهو رابح (Muslim yang sukses dalam hidup ialah apabila harinya hari ini lebih baik dari kemarin). Artinya seorang baru disebut sukses jika hidupnya, ibadahnya, pekerjaannya, lebih baik daripada hari kemarin. Ia pun diperintahkan agar selalu optimis melihat jauh ke depan. Dalam sebuah hadis disebutkan sekalipun tidak mungkin la menikmati hasilnya, mengingat umurnya sudah tua sedang di tangannya masih ada biji kurma, kalau ia seorang petani, maka ia wajib menanamnya. وفى الحديث أن رسول الله "صلى الله عليه وسلم" قال: "إن قامت الساعة وفي يد أحدكم فسيلة فإن استطاع أن لا تقوم حتى يغرسها فليغرسها ". أخرجه البخاري ـ في الأدب المفرد ـ من حديث أنس (Dalam yang dikeluarkan oleh Bukhari, sesesunguhnya Rasululah saw. bersabda andaikata kiamat akan terjadi besok dan di tangan seorang ada bijih kurma, bila masih bisa menanamnya, maka hendaknya ia menanamnya). Bahkan dalam kitab suci Al-Qur’an Allah swt. memerintahkan jangan bermalas-malas hendaknya setelah selasai salat Jumat bertebaranlah di muka bumi mencari karunia Allah swt. QS Jumat 10, فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِن فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.
Wasalam, Kompleks GPM, 15 Maret 2023 M/ 22 ni Syaban 1444 H