Gambar “Esensi  Hidup Manusia”

 Pertayaan Untuk apa manusia  hidup. Direspons oleh Dr Sidik Gazalba , bahwa hakikat kehidupan manusia hanya dua, apa pun yang dikerjakan dan apapun yang diimpikan tujuannya hanya dua yakni ingin Senang dan ingin selamat , semua kerja kerja aktivitas siang malam manusia hanya ujungnya mencari 2 hal tersebut. siapapun dia yakni keinginan  mencapai kesenangan dan keselamatan.
       Pertayaan ringan, adakah aktivitas kerja manusia yang tidak bersentuhan ingin Senang dan ingin selamat’ jawabnya semua berakhir ingin senang dan ingin selamat yang dirumuskan dengan singkatan rumus ‘SS” senang dan selamat titik.
      Kalaulah hidup hanya untuk cari makan, minum, kerja dan mengejar mimpi mimpi besar lainnya itu tak lepas dari ingin senang.   Sebab apa yang di cari terkadang tak kunjung dapat dan semakin misteri dan jauh dari impian.
      Sering kita mendengar nasehat..jodoh tak perlu di cari, sebab  jodoh tidak akan kemana. Seseorang menikah satu, dua dan seterunya itu sudah takdir, kapan jadi janda dan duda itu juga takdir, maka jodoh sudah ditentukan dan tak mungkin tertukar. Begitu juga Reski tidak akan tertukar demikian pula kematian hal Yg sudah pasti ...tinggal bergiliran pada saatnya datang juga....
       Lalu apa yang di cari dalam hidup ini.
Bisakah jodoh diatur kepastiannya, bisakah Reski diatur kepastiannya dan bisakah kematian diatur kepastiannya ..semua misterius problem rahasia ilahi.
         Banyak manusia, mengejar kekayaan siang dan tak kenal malam, dan saat sakit pun masih tetap kerja untuk berburu Rupiah..,toh  tidak punya bayak saldo tabungan, bukan karena habis untuk sedekah tapi  penghasilannya tak tahu habis di mana.
     Banyak yang berburu rupiah dengan bermacam kerjaan, bisnis Yg dilakoni tapi hasilnya tak terlihat nyata...jadi pejabat dari muda sampai pensiun pun biasa saja tak terlihat bahagia, mungkinkan itu semua berkorelasi dengan nilai berkah itu rahasia Allah.
     Banyak Yg kita dengar seorang suami berkata”  Saya sudah berpuluh tahun kerja dan kerja demi Isteri, anak dan keluarga, tapi faktanya tidak merasakan kehangatan dan kasih sayang sejati dari istri dan anak anaknya,..apa yang salah❓
       Maka disaat seperti itu semua’ kita perlu merenung .. ternyata hakikat manusia yang esensi ada pada roh, jiwa dan pikiran sebagai sumber hidup yg butuh kehadiran ilahi, dekat dg khaliknya ...butuh kehadiran nilai berkah dlm nafas kehidupan keseharian yg mewarnai setiap kerja kerja manusia..sehingga yang kita cari sebenarnya adalah ridho ilahi dlm berkahnya sehingga bagaimana setiap jiwa, niat, pikiran, tindakan merasa selalu dlm pengawasan dan petunjuk ilahi, dlm setiap kerja kerja kita bagaimana senang tiada menghadirkan Allah dalam hidup ini, sebab hakikat hidup itu bukan sekedar mencari kesenangan dan keselamatan tetapi dari itu bagaimana menemukan kebenaran Allah dan mencapai ridho Allah swt, sebagai cita cita tertinggi dalam hidup itulah esensi hidup yang hakiki ketika Allah meridhoi hidup kita dunia dan akhirat .Aamiin .

Salam Bermartabat .