Sebagai penutup kajian Tafsir ar-Razi tentang Bismillah, saya kutipkan beberapa kisah dari Tafsir ar-Razi di bawah ini:
Nabi Isa melewati kuburan dan ‘menyaksikan’ Malaikat sedang menyiksa orang yang dikubur itu. Ketika Nabi Isa melintasi kuburan yang sama dalam perjalanan pulangnya, beliau alaihis salam terkejut bahwa kali ini Malaikat rahmat sedang menerangi kuburan itu. Takjub dengan perbedaan yang beliau lihat, Nabi Isa berdoa memohon petunjuk Allah.
Allah menjawab: "Wahai Isa, hambaKu ini seorang pendosa dan sejak dia dikubur dia telah menerima siksa dariKu. Namun dia meninggalkan istri yang hamil saat dia wafat. Kini anak itu telah besar dan mulai belajar agama. Gurunya mengajarkan anak itu mengucap Bismillahirrahmanirrahim. Oleh karenanya Aku tidak lagi menghukum penghuni kuburan itu sejak anaknya menyebut namaKu di muka bumi.”
Kawan, Ternyata ucapan Bismillah dari anak bisa menghapus azab kubur bagi orangtuanya, baik orangtua yg mengajarkannya atau orang lain. Ajari anak2 kita minimal tahu dg ucapan Bismillah.
Nabi Muhammad diriwayatkan bersabda: "sesiapa yang mengangkat kertas yang jatuh ke bawah dan di dalamnya ada tulisan Bismillahirrahmanirrahim, maka dia akan tercatat di sisi Allah termasuk golongan siddiqin, dan azab orang tuanya akan diringankan, bahkan meski orangtuanya penyembah berhala”
Kawan, Sekali lagi, mengagungkan Bismillah yg di dalamnya terdapat asma Allah akan mengangkat derajat kita dan menyelamatkan orangtua dari azab. Ajari anak2 kita minimal untuk mengagungkan dan tidak meletakkan Bismillah di sembarang tempat.
Amrah al-Farganiyyah, seorang perempuan sufi, ditanya:Apa hikmah dari dilarangnya perempuan yg menstruasi dan lelaki yg junub membaca al-Qur’an, tetapi tidak dilarang membaca Bismillah?”
Beliau menjawab: "Bismillah itu menyebut nama Sang Kekasih. Dan pecinta tidak pernah dicegah untuk menyebut nama Sang Kekasih.”
Kawan, Ajari anak2 kita bahwa dalam semua kondisi, selalu baca Bismillah. Ada asma Sang Kekasih yang jikalau disebut akan dibalas dengan cintaNya.
Demikian. Semoga Allah menerima amal ibadah kita di bulan suci.
Bismillah…
Tabik,
Nadirsyah Hosen
