“Demi Allah, hal ini justru karena keluhuran akhlak mereka" Thalhah akses
Talhah bin Abdurrahman bin Auf Az-Zuhri adalah orang Ouraisy yang paling dermawan pada zamannya. Suatu ketika, istrinya, putri Abdullah bin Muthi' berkata, "Aku tidak pernah melihat suatu kaum yang paling buruk daripada saudara. Saudaramu (teman-temanmu).”
"Mengapa seperti itu?” Tanya Thalhah.
"Karena ketika kamu kaya, mereka senantiasa membersamaimu, tetapi ketika kamu jatuh miskin, mereka meninggalkanmu"
Thalhah pun menjawab, "Demi Allah, hal ini justru karena keluhuran akhlak mereka. Mereka datang kepada kita ketika di saat kita mampu untuk memuliakan mereka, dan mereka meninggalkan kita di saat kita tidak mampu memenuhi hak mereka.”
Kisah ajaib yang disebutkan dalam kitab Adab Ad-Dun-ya wa Ad-Din ini kemudian dikomentari oleh penulisnya, Imam Al-Mawardi, *"Lihatlah bagaimana dia (Thalhah) dengan kemuliaannya menjelaskan sikap teman-temannya dengan penjelasan seperti di atas. Sampai-sampai dia menganggap perbuatan buruk teman-temannya sebagai kebaikan, menganggap pengkhianatan mereka sebagai pemenuhan janji"*
Imam Al-Mawardi melanjutkan, “Sikap ini merupakan kemuliaan yang murni, dan inti dari keutamaan. Memang seperti inilah seharusnya orang-orang mulia menjelaskan kesalahan teman-temannya."