Usai Perang Uhud, banyak sahabat gugur syahid, karena pasukan musyrik yang berhasil memorak-porandakan pertahanan umat Islam. Konon semua itu karena pasukan pemanah Nabi SAW, yang tidak taat kepada perintah beliau dan meninggalkan pos mereka di atas bukit, karena tergiur oleh harta rampasan. Sebab itulah, orang-orang musyrik memanfaatkan kesempatan itu untuk mengalahkan orang Islam dan menghabisi mereka. Maka syahidlah beberapa sahabat Nabi SAW., di antaranya paman beliau, Hamzah bin Abdulmuthalib.
Saat itu, beliau SAW. berlumuran darah akibat panah yang merobek penutup wajah dari besi dan menembus pipi suci beliau hingga tanggal salah satu gigi beliau. Di saat itu, datanglah putrinya yang bernama Fathimah ummu abiha (ibu dari ayahnya) panggilan Nabi SAW. untuknya. la membasuh wajahnya dan menggosokkan abu dari tembikar yang telah dibakar untuk menghentikan pendarahan di wajah beliau.
Fathimah mengusap wajah ayahnya sambil berkata, "Wahai Rasulullah, wahai ayah, apakah yang telah mereka perbuat kepadamu ini?"
Nabi SAW, tak menjawab perkataan putrinya itu, lalu beliau dengan penuh rahmat dan cinta, berdoa, "Wahai Allah, ampuni kaumku, mereka berbuat seperti ini karena mereka tak tahu."
O... betapa besar kasih sayang beliau. Dalam kondisi yang tersakiti, beliau masih menyebut orang yang menyakitinya dengan "kaumku". Beliau menisbatkan orang-orang musyrik yang menyakitinya itu kepada dirinya. Karena beliau ingin agar mereka semua selamat menuju surga.