Manusia banyak merasa telah berbuat baik, merasa banyak amalan, merasa sudah paling ahli ibadah pada hal dalam penialaian Allah’ Amalannya tak “Direkeng” artinya amalannya tidak dinilai ,tidak diperhitungkan oleh Allah alias amalanya sia sia bahkan boleh jadi di hapus oleh Allah di hari yaumul hisab setelah kiamat kelak. Maka masuklah golongan yang merugi ‘Sesuai dengan FirmanNya’ Katakanlah: "Apakah akan Kami beritahukan kepadamu tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya?" Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. Mereka itu orang-orang yang telah kufur terhadap ayat-ayat Tuhan mereka dan (kufur terhadap) nikmat, perjumpaan dengan Dia, maka hapuslah amalan-amalan mereka, dan Kami tidak mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada hari kiamat."(Al Kahfi [18]: 103-105) Maka mari saling mengigatkan ( sipakainge ) untuk selalu memperbaiki niat, luruskan niat, bersihkan hati ❤️ agar apapun amalan yang kita kerjakan bernilai pahala dan mendapat ridho Allah swt.Amin