Gambar AL-JUNAID BIN MUHAMMAD: Tauhid tertinggi

Al-junaid ditanya tentang tauhid. Ia lalu berkata, "Aku pernah mendengar seseorang bersenandung:

Kekayaan kau adalah dari kalbuku | dan aku kaya sebagaimana orang kaya. 

Kami berada di mana pun mereka berada dan mereka berada di mana pun kami berada," 

Sang penanya bertanya lagi, “Apakah Al-Our'an dan hadis binasa?”

Al-Junaid menjawab, 'Bukan, tetapi orang bertauhid mengambil tauhid tertinggi dari bahasa terendah dan termudah Isekalipun|.”

“ Agama bukanlah rupa lahiriah dan ikatan ragawi serta bukan pula tempat-tempat di pasar perniagaan. Agama itu luas dan lapang seluas alam dan selapang -: kehidupan. 

Hanya orang bodoh atau orang berkepentingan tertentu yang ingin mengurung agama dalam rupa ragawi. 

Adapun para pemuka sufi telah menggambarkan agama dengan kalimat paling tulus ketika mereka mengatakan: “Jalan menuju Allah itu sebanyak nafas para makhluk”

Sang Wali Outhub al-Syadzili bertutur: 
- “Kenallah kepada Allah (bermakrifat) kemudian lakukanlah setelah itu apa yang kaumau!” 
- Kenallah kepada Allah kemudian bernyanyilah dan bergoyanglah. 
- Kenallah kepada Allah kemudian menarilah, meliukluklah, dan berputarlah sesukamu. 
- Kenallah kepada Allah kemudian lakukanlah apa yang kaumau! . 

Sungguh makrifatiah tujuan dan puncak agama! 
Untuk makrifat itulah Allah telah menciptakan makhluk! 
Dikutip dari kitab Min Ma'arif al-Sadah al-Shufiyyah karya Syekh Muhammad Khalid Tsabit.