Salah seorang pemuka agama berkata, “Saya bermimp berada di dalam sebuah istana yang sangat besar. Terlihat seorang raja sedang duduk di atas singgasananya. Saya kira ia adalah salah seorang nabi. Saya pun pergi menghampirinya sambil mengucapkan salam. Saya bertanya, "Siapakah Anda? la menjawab, Saya dahulu di dunia adalah seorang tukang pikul"
"Saya bertanya, “Bagaimanakah Anda bisa sampai pada kedudukan ini?"
"Ia menjawab, “Karena dua perbuatan. Yang pertama adalah puasa, dan yang kedua adalah tidak pernah meninggalkan shalat berjamaah.”
Dalam Masalah 1.400, Imam Khomeini disebutkan berkata, "Apabila satu orang mengikuti imam shalat berjamaah, setiap rakaat shalat mereka berdua akan dihitung pahala seratus lima puluh shalat. Apabila dua orang, setiap rakaatnya memiliki pahala enam ratus shalat. Dan semakin bertarmbah jumlah mereka, semakin bertambah pula pahala shalat mereka, hingga mencapai sepuluh orang. Dan ketika jumlah mereka sudah lebih dari sepuluh orang, maka bahkan apabila seluruh lapisan langit dijadikan kertas, lautan dijadikan tinta, pepohonan dijadikan pena: jin, manusia, dan malaikat sebagai penulisnya, niscaya mereka tidak mampu mencatat pahala satu pun rakaat shalat mereka.”