Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sulawesi Selatan. 
Agt Dewan Penasihat PP.PERGUNU.
LEBIH dari Bom  Nuklir, 
300 ayat diminta dihapus. 
Penistaan oleh orang kafir yg menimbulkan kegaduhan terakhir ini adalah propaganda menghapuskan 300 ayat pada AL-Qur’an  Indonesia oleh seorang pendeta sesat Saifuddin Ibrahim. 
Pendeta ini menganggap 300 ayat tersebut sangat keras, dan mengganggu toleransi berbangsa di Indonesia.
Perlu dicatat. Satu huruf dalam AlQur’an mengandung makna yang dalam.
Satu hurufpun dari AlQur’an harus terjaga, tidak boleh hilang.
Dulu Ahok menista hanya satu ayat Al-Qur’an, yaitu ayat 51 Surah AlMaidah. Akibatnya membuat penduduk DKI terbuka mata dan hatinya untuk tidak lagi memilih orang kafir Ahok jadi Gubernur DKI. 
Jadilah Ahok kalah telak, tidak berlanjut jadi Gubernur DKI. Sekarang penghinaan kepada 300 ayat AlQur’an oleh seorang pendeta yang bernama Saifuddin Ibrahim. 
Entah ayat mana saja yang dimaksud oleh pendeta sesat ini. 
Akibatnya pasti ratusan juta atau dua milyard Ummat Islam di Indonesia dan di seluruh dunia akan tambah memperhatikan dan mengamalkan 300 ayat yg mau dihapus oleh sang pendeta sesat tersebut.  
Data sejarah dan Sosiologis selalu membuktikan demikian. 
Makin diserang Ummat Islam itu, maka mereka semuanya pasti makin bangkit. 
Jadi sangat patut ummat Islam itu tetap tenang saja, tidak gaduh dan tidak terpancing marah bila ada penistaan kepada Islam. 
Hal itu akan selalu ada. 
Orang kafir tidak senang, bahkan dengki melihat kebenaran Islam. Itulah gejala manusia.
Arnoud van Doorn, produser film dan politisi ekstreem  kanan Belanda , Dutch Freedom Party, Partai PVV, yang sangat anti Islam sampai membuat film berjudul Fitna.
Lucunya orang ini lalu jadi muallaf, lalu diikuti putranya, yang mengambil nama Iskander Amien de Vrie.
Seluruh dunia terkaget peristiwa ini, termasuk raja Salman, yang ditemuinya ketika melaksanakan ibadah haji.
Teman separtainya anggota parlemen Belanda yang sangat anti Islam yang bernama Joram van Klaveren, juga lalu jadi muallaf. Orang ini ketika masih kafir, sangat kasar menista Islam, antara lain di parlemen Belanda meminta seluruh masjid di Belanda supaya ditutup.
Penulis pernah masuk sholat dalam masjid ALFATIH, ditengah kota Amsterdam, dipinggir jalan utama. Dulunya masjid ini adalah sebuah gereja, lengkap dengan kantor dan halaman yg luas.
Didunia internasional , di Inggris, Amerika, dll banyak yang seperti ini, mulanya menista Islam, dari pendeta atau Professor di universitas, lalu jadi muallaf,  bahkan jadi Muballigh Islam. Dalam sejarah awal Islam Umar bin Khattab dan Panglima Khalid bin Walid awalnya sangat memusuhi Islam, akhirnya justru menjadi Khalifah dan Pahlawan Islam. 
Siapapun yg menista Islam, di Indonesia atau di seluruh dunia, kalau tdk segera sadar pasti akan terhina dengan sangat mengerikan, karena laknat dari ALLAH yg Maha Kuasa.
Majlis Umum PBB bahkan telah menetapkan 15 Maret sebagai Hari Internasional memerangi bersama para pembenci Islam atau islamophobia, The International Day to Combat Islamophobia.
Kesimpulannya Islam itu adalah kebenaran, makin akan solid, makin kuat, berkembang, tak terbendung. 
Peliharalah kedamaian bersama.
Hasyim Aidid. Makassar,26/3/2022.