Judul tulisan agak terasa seksi, karena beririsan dengan kata makian atau ungkapan ketidaksenangan atau kritik sosial politik oleh Rocky Gerung terhadap presiden Jokowi satu minggu terakhir ini betul menbuat demam politik se Indonesia, viral dan memancing banyak relawan Jokowi dan banyak orang murka dan marah besar kepada Rocky Gerung sehingga ramai ramai lapor polisi, maka mari kita tunggu akhir ujung cerita drama panggung politik bangsa ini kemana ujung ceritanya. Tulisan ini tak persoalkan hal yang bersifat pro dan kontra terhadap kata bajingan tolol ala Rocky Gerung tapi yang menarik di ulas kenapa ? kata BAJINGAN betul betul jadi bensin politik dalam dunia perpolitikan Indonesia, menjelan pemilu 2024 dimana kata bajingan menjelma jadi berita panas menguasai hampir seluruh media massa, media sosial di rupublik Indonesia. Pernyataan bajingan ala gaya Rocky Gerung terhadap presiden atau terhadap kebijakan presiden, sebenarnya sudah banyak yang lebih dulu dan lebih keras dan lebih bedebah dari sekedar kata bajingan atau tolol yang telah di ucapkan banyak orang tapi kenapa tidak seheboh ketika Rocky Gerung yang mengungkapkannya, ada apa ? Perdebatan di media sosial terjadi pro dan kontra sama sama punya pendukung dengan beribu jurus pembelaan masing -masing dengan berbagai perspektif hukum, politik dan sosial budaya serta nilai makna lainnya. Bagaimana kalau kata bajingan di sandingkan dengan demokrasi menjadi kata “ BAJINGAN DEMOKRASI” tentu bisa bermakna lebih politis dan bisa juga terasa lebih akademis. Sebab kata bajingan sebenarnya lebih pada kata makian, suatu ungkapan yang bermakna kurang ajar yang sering di alamatkan kepada kenakalan para pemuda dan kehidupan keseharian dalam pergaulan para remaja dan anak anak. Tapi dalam perspektif sosial budaya tidak semua kata awal lahirnya istilah bajingan itu bermakna negatif boleh jadi ada budaya masyarakat tertentu menilai kata bajingan itu biasa saja, semacam bajingan cerdas namun diksi bajingan kalau disadingkan dengan bajingan demokrasi bisa bermaka negatif dalam dunia politik bisa juga di maknai bajingan politik artinya orang yang licik dalam berpolitik, orang yang sering menipu dalam berpolitik, sehingga dapat di maknai bajingan demokrasi. Maka Bajingan demokrasi adalah perilaku seseorang yang bertindak anti demokrasi dimana dalam berpolitik menghalalkan segala cara seperti curang, atau mengunakan jurus ilmu tipu tipu untuk mencapai ambisi politiknya sehingga bisa di berilabel bajingan demokrasi. Maka lawannya adalah bijak dalam berdemokrasi, bijak dalam berpolitik, menghadirkan perilaku yang demokratis adalah perilaku politik seseorang yang dilandasi oleh nilai nilai luhur kejujuran,bijak dalam berpolitik atau prilaku demokratis yang tindakannya sejalan dengan semangat dan prinsip prinsip dasar demokrasi. Wassalam