Di dalam Mastnawi Rumi bersenandung:

Obat mencari penyakit, Di mana pun ada penderitaan, obat pergi ke sana. Air mengalir ke dataran rendah. Bila kau ingin minuman rahmat, menjadi rendahlah dan nantikan. Air Kehidupan akan naik ke atas kepalamu seperti air bah.

Seorang ulama angkuh tengah berlayar dengan perahu. "Pernahkah engkau mengkaji kitab-kitab, saudaraku?" ia bertanya kepada tukang perahu: 
"Tidak," muncul jawaban yang memalukan. 

"Kalau begitu hidupmu sampai sekarang telah sia-sia," ujar sang ulama. Tak lama kemudian, pusaran air menangkap perahu itu dalam arusnya.

"Pernahkah Anda belajar berenang, Tuan?”
tanya tukang perahu.

"Tidak. Aku tidak punya waktu untuk senang-senang 2semacam itu,” ulama itu menjawab. 

"Kalau begitu," ujar tukang perahu, “hidup Anda mulai sekarang telah sia-sia, karena kita akan tenggelam."