Gambar "Mengkondisikan Keberhasilan"

Yang sering disebut sebagai penentu keberhasilan adalah tujuan, fokus, dan upaya. Itu tidak salah, namun masih ada faktor yang sangat penting yaitu pengkondisian suasana batin dan fisik kita.


Jarang dibicarakan mengenai "pengkondisian" suasana, baik itu suasana batiniyah maupun suasana lahiriyah. Suasana batiniyah itu kondisi emosi, seperti rasa nyaman, kegembiraan, semangat, dan konekted (terhubung) diri dgn tujuan dalam bekerja. Sedangkan suasana lahiriyah adalah kondisi tempat atau lingkungan kerja seperti  ramai, ribut, dan cuaca  panas.


Misalnya saat ingin menulis artikel jurnal internasional sebagai syarat kenaikan pangkat  tapi ia masih sibuk bermain media sosial, plesiran, pergi acara arisan, bermalas-malas di tempat tidur, dll, yang membuatnya kehilangan kondisi untuk menulis. Maka perlu menghentikan semua gangguan itu dan mulai berfokus dan gembira mengerjakan tugasnya menulis jurnal.


Seperti kapal laut yang ingin berbelok harus mengambil haluan untuk menyesuaikan  kecepatan, arah, dan kondisi  ombak. Kapal tidak bisa langsung belok begitu saja karena bisa terbalik.


Begitu pula saat bekerja atau ingin mencapai sesuatu maka kita harus "mengkondisikan" diri kita lebih dulu dengan suasana dan tujuan kita. Jika kita mampu mengkondisikan diri dan menjaga kondisi itu maka kita akan bergerak lebih mudah, ringan, untuk mencapai tujuan kita, biasa disebut autopilot alias bergerak sendiri secara terprogram.


Banyak orang gagal dalam "pengkondisian" sehingga sulit bergerak atau terperangkap dalam situasi yang tidak diinginkan yang terus menerus menjebaknya sehingga tidak pernah bergerak menuju peningkatan. Mereka bukan gagal mencapai tujuan tapi gagal mengkondisikan diri mereka untuk selaras dengan tujuan.


Kondisi sulit ini biasa dialami orang yang ingin meninggalkan pola lama misalnya suatu kebiasaan buruk atau bahkan  meninggalkan zona nyaman yang sulit mereka lakukan. 


Maka mengkondisikan diri kita dan lingkungan kita sangat penting untuk mencapai tujuan-tujuan kita dengan lebih mudah dan terarah. Wallahu a'lam... (MAA)