Ini adalah salah satu status FB dari teman, seorang dosen dari UNHAS. Saya sedikit mengomentari terkait yang banyak disalahpahami oleh umat Islam saat ini. Saya juga sangat mengapresiasi upayanya, dan juga karena tidak mengantuk saat khutbah sebagaimana umumnya kaum muslimin (jadi ingat status WA-nya pak Thamrin). ********* Khotbah di masjid attauhid hari ini menurutku keren. Mengulas tentang makna ayat "Hai orang-orang beriman, bertakwalah kamu dengan sebenar benarnya takwa dan janganlah kamu mati kecuali dalam islam" (QS- Ali Imran: 102).
Takwa yang sebenar-benarnya memilki tiga makna: Yang pertama selalu berprasangka baik kepada Allah, dalam segala kondisi. Berbaik sangka kepada Allah adalah termasuk sebaik-baik ibadah. Makna kedua adalah memperbaiki hubungan yang baik kepada Allah dan kepada sesama manusia. Dan makna ketiga adalah selalu menjaga ukhuwah islamiyah. Ini terkait dengan ayat selanjutnya yaitu " berpegang teguhlah kalian pada tali allah dan janganlah bercerai-berai. Buah dari takwa yang sebenar-benarnya takwa adalah akhlak yang mulia, sehingga kita bisa menjadi rahmatan lilalamin.
Semoga ibadah puasa yang kita lakukan dapat mengantarkan kita kepada takwa yang sebenar benarnya takwa. Memperbaiki perilaku keseharian kita dan menjadi rahmat bagi alam semesta. ******** Cuma sedikit catatan, ukhuwah Islamiyyah itu bukan persaudaraan sesama penganut Islam saja. Sesungguhnya ia adalah persaudaraan kemanusiaan berdasar Islam. Meskipun ada kata Islamnya, sebagaimana dipahami banyak orang, tapi itu hanyalah kata sifat yang menunjukkan bahwa persaudaraan itu berdasar Islam. Ya nisbah di situ bukan berarti harus seagama, tapi ia adalah "sifat" dari persaudaraan itu. Jadi biarpun Islam dengan Islam, Islam dengan Kristen, Islam dengan siapa saja, kalau persaudaraannya islami itu ukhuwah islamiah.
Salahuddin Sopu Gowa, 9 April 2023