Seorang seniman terkenal di Meksiko telah melukis lukisan pemandangan yang indah. Lukisan itu dipamerkan kepada umum di sebuh hotel berbintang lima. Orang-orang berdatangan untuk mengagumi mahakarya tersebut—sebuah reproduksi yang sangat indah dari padang rumput, alam pedesaan, bungabungaan yang indah, langit biru, serta hutan belantara di kejauhan. .
Di bagian atas kanvas tertulis kata-kata berikut dengan huruf-huruf ditebalkan: TUHAN TIDAK ADA.
Ribuan pengunjung yang terkagum-kagum melewati lukisan itu setiap hari. Banyak dari mereka terkesiap atau terpukul saat membaca pesan penyangkalan tersebut, tapi tidak menunjukkannya. Betapa aneh kelihatannya dan sungguh tidak sepadan dengan lukisan tersebut!
Pada suatu hari sekelompok besar pemuda tiba di sore Mereka memasuki galeri tempat lukisan tersebut jpamerkan dan diam-diam mempersiapkan kalengpeng Cat serta kuas yang mereka bawa. Tak seorang pa tahu apa yang akan mereka lakukan. Apakah mereka para berandalan yang akan merusak mahakarya tersebut? Apakah mereka akan mencoret atau merusak fukisan itu?
Para pemuda itu menyelesaikan apa yang mereka lakukan dan pergi secepat datangnya. Kerumunan orang bertemperasan ke dalam galeri untuk melihat perubahan apa yang telah mereka buat.
Mula-mula tak seorang pun melihat ada yang berbeda dengan mahakarya tersebut. Namun setelah memperhatikan dengan saksama mereka pun melihat bahwa kata-kata penyangkalan tersebut telah lenyap ! spenuhnya. Hanya ada dua kata yang tinggal dengan penekanan penuh kemenangan: TUHAN ADA,
Yang kita butuhkan di atas segalanya hari ini adalah menemukan kembali kebenaran besar bahwa Tuhan sesungguhnya ada—bahwa Dia nyata: bahwa kita perlu memperbaharui iman kita pada-Nya. Dikutip dari You Can Make A Different karya JP Vaswani...